Extraordinary Thomas Alva Edison

#TantanganGurusiana 365

Inilah Thomas Alva Edison. Lahir di Kota Milan Ohio Amerika Serikat tahun 1847. Dialah penemu terbesar sepanjang sejarah dunia. Salah satu penemuan populernya yaitu bola lampu. Penemuan ini sangat berguna untuk seluruh masyarakat di dunia. Bagaimanakah seandainya bola lampu belum ditemukan sampai saat ini. Pastinya urusan penerangan mengalami kesulitan, tidak praktis.

Thomas Alfa Edison melakukan dan mengalami beberapa kejadian luar biasa (Extraordinary). Hal ini terjadi dimasa sebelum menemukan bola lampu. Pertama, dia dianggap siswa yang bodoh. Nilainya selalu jelek. Sehingga ibunya mengeluarka dari sekolah. Ini setelah mendengar keluhan dari pihak sekolah. Sehingga Thomas hanya mengenyam pendidikan formal selama tiga tahun.

Kedua, Thomas pernah bertanya kepada gurunya. Yaitu mengapa ayam memiliki bulu dan manusia tidak? Mengapa bulu manusia berbeda dengan bulu ayam? Bagaimanakah bulu ayam bisa menempel di tubuh ayam? Nah! Itulah pertanyaan-pertanyaan yang membuat gurunya bingung menjawabnya. Padahal Thomas dianggap bodoh, tetapi pertanyaanya memerlukan pemikiran yang mendalam. Jika saat ini termasuk pertanyaan yang HOTS.

Ketiga, Thomas pernah mendekam mengerami telur ayam di gudang. Kemudian Marry temannya bertanya, mengapa kamu mengerami telur ayam itu? Dia menjawab ingin menetaskan telur itu. Marry kembali bertanya, apakah bisa kamu menetaskannya? Nah! Itulah Marry, untuk membuktikan bisa atau tidak, aku mengerami telur-telur ini. Selanjutnya, Marry merasa keheranan yang dilakukan Thomas.

Keempat, terbakarnya laboratorium sederhana miliknya. Laboratorium tersebut dibangun dari hasil uang jualan permen dan koran di kereta apai. Lumayanlah, laboratorium tersebut bisa digunakan untuk melakukan eksperimennya. Namun, hal yang tidak baik terjadi. Tempat tersebut terbakar. Penyebabnya akibat percobaan untuk menyalakan lampu listrik yang meledak.

Kelima, tabung kimia berisi forfor terjatuh di dalam kereta api. Penyebabnya jalur jalan yang tidak rata. Sebuah gerbong mengalami kebakaran. Sang kondektur kereta sangat marah. Dia menampar sekeras-kerasnya sisi kepala Thomas. Efeknya, pendengaran terganggu. Tuli total untuk telinga kiri dan 80% untuk kanan. Namun tidak mengendorkan semangatnya. Justru senang, karena tidak terdengar suara-suara mengganggu saat dia membaca buku dan bereksperimen

Keenam, usia 12 tahun sudah banyak buku kelas dunia yang sudah dibacanya. Seperti Gibbon’s Rise and Fall of the Roman Empire, Sears History Of The Word, Burton’s Anatomy Of Melancholy, Kamus Dunia Sains dan Buku Praktis Kimia. Bisa disimpulkan bahwa dia suka membaca. Padahal di sekolah dianggap siswa bodoh. Sangat berbanding terbalik. Dengan banyak membaca tersebut, maka Thomas memiliki banyak pengetahuan. Inilah modal untuk jadi penemu tersohor dunia.

Ketujuh, bola lampu berhasil ditemukan secara sempurna pada percobaan yang keseratus ribu kali. Artinya, Thomas merupakan pribadi yang tak pernah putus asa. Semangatnya luar biasa. Selama percobaan sebelum keseratus ribu kali, dia tidak menganggap mengalami kegagalan. Namun, sebagai tahapan-tahapan menuju penemuan. Sungguh mental baja.

Rujukan:

-Hotimah. 2008. The Stupid Mans. Yogyakarta: Cemerlang Publishing

-Team Teranova. 2011. 1001 Jurus Sukses Para Tokoh Dunia. Yogyakarta: Teranova Books