Pernahkah atau sudahkah melihat modul ajar (MA)? Apakah bagian awalnya? Yang belum melihat, bagian awal dari modul ajar yaitu tentang infromasi umum. Ini berisi tentang identitas sekolah, kompetensi awal, PPP, sarana dan prasarana, target peserta didik, dan model pembelajaran yang digunakan. Berisi apakah komponen-komponen tersebut? Penjelasan secara berurutan di paragrap selanjutnya.

Identitas Sekolah. Yang terdiri atas Nama, NIP, Jenjang, Fase/Kelas, Materi Pokok, Alokasi Waktu, Jumlah Pertemuan. Semua poin tersebut diisi sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

Kompetensi Awal. Yaitu pengetahuan dan keterampilan yang perlu dimiliki siswa sebelum proses belajar mengajar berlangusung. Kompetensi awal merupakan awal ukuran seberapa dalam modul ajar dirancang. Contoh: sebelum memulai kegiatan pembelajaran dalam modul ini, peserta didik sudah mampu ...... (diisi dengan kompetensi dan konten materi yang harus dikuasai sebelum mempelajari topik dalam modul ini.

Profil Pelajar Pancasila (PPP). Merupakan tujuan akhir dari suatu kegiatan pembelajaran. Ini yang berhubungan erat dengan pembentukan karakter peserta didik. PPP dapat tercermin dalam konten dan/atau metode pembelajaran. PPP tdk perlu mencantumkan seluruh PPP, tetapi dapat memilih yang sesuai dengan kegiatan pembelajaran dalam modul ajar.

Sarana dan Prasarana. Merupakan failitas dan bahan yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan pembelajaran. Sarana merujuk pada alat dan bahan yang digunakan. Prasarana di dalamnya termasuk materi dan sumber bahan ajar lain yang releven yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Ketersediaan materi disarankan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik (yang keterbatasan atau kelebihan). Teknologi, termasuk sarana dan prasarana yang penting untuk diperhatikan, dan juga dimanfaatkan. Supaya pembelajaran lebih dalam dan bermakna.

Target Peserta Didik. Peserta didik yang menjadi target yaitu (1) peserta didik reguler atau tipikal umum, tidka ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar. (2) Peserta didik dengan kesulitan belajar. Memiliki gaya belajar yang terbatas, misalnya, hanya denga audio saja. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang dsb. (3) peserta didik dengan pencapaian tinggi. Mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai ketermpilan berpikir tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.

Model Pembelajaran. Merupakan model atau kerangka pembelajaran yang memberikan gambaran sistematis pelaksanaan pembelajaran. Model pembelajaran dapat berupa tatap muka, jarak jauh dalam jaringan (PJJ daring), pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended learning. Model-model tersebut dipilih oleh guru sesuai dengan yang dilakukan.