Apakah KKM masih digunakan di kurikulum merdeka? Jawabannya, tidak. Jangan berharap ketemu dengannya. Karena diganti dengan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran (KKTP). Ini sangat pas dengan karakteristik kurikulum merdeka. Yang peserta didik dinilai secara holistik. Pedomannya yaitu tujuan pembelajaran. Maka, ketercapaian tujuan pembelajaran perlu dibuatkan kriteria-kriteria berbentuk deskripsi.

Berikut ini tentang KKTP. Ia dibuat per modul ajar atau perencanaan pembelajaran. Berbentuk Kualitatif (deskripsi) atau kuantitatif (angka). Untuk menyusunnya, tidak memerlukan 3 komponen seperti di KKM (intake, kompleksitas, daya dukung). Komponen tersebut tidak lagi digunakan sebagai pertimbangan. Penggunaan KKTP tidak sama dengan KKM. KKTP tidak harus digunakan untuk kriteria kenaikan kelas. Namun, hanya untuk menentukan ketercapaian tujuan pembelajaran oleh peserta didik.

Dari uraian singkat di atas, tampak jelas KKTP. Yang berbeda dengan KKM. Jika KKM berbentuk angka saja, KKTP bisa berupa angka dan deskripsi. Penyusunan tidak lagi ada unsur intake, kompleksitas, dan daya dukung. Unsurnya yaitu tujuan pembelajaran. Pendidik harus berpegang teguh padanya. Jika tidak, maka tidak akan bisa membuat KKTP.

Semoga uraian singkat ini bisa menjawab pendidik yang bertanya-tanya tentang apakah KKM masih digunakan di kurikulum merdeka.

Itu saja, semoga bermanfaat!