IMAM GHAZALI

Penulis Sedehana asal Jawa Timur...

Selengkapnya
Navigasi Web
Menulis yang Renyah, Enak Dibaca, dan Mudah Dicerna, Seperti Apakah?
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=A7SAgdBgPPw

Menulis yang Renyah, Enak Dibaca, dan Mudah Dicerna, Seperti Apakah?

Menulis yang Renyah, Enak Dibaca, dan Mudah Dicerna, Seperti Apakah?

#TantanganGurusiana 365

Tantangan hari ke-203

Ketika membaca tulisan orang lain, rasanya beda-beda. Membaca tulisan ini, juga beda. Sebenarnya apa penyebabnya? Jika menganalogikan ke masakan, racikan bumbunya. Anda menikmati masakan Chef terkenal Rudi Choirudin, rasanya pas lidah dan ngunyah. Karena dia sudah mahir meraciknya. Tulisan juga begitu. Penulis yang mahir merangkai, renyah tulisannya. Enak dibaca dan tersambung dengan baik dari awal sampai akhir. Sekedar informasi, tulisan renyah, enak dibaca, dan mudah dicerna itu tidak lebih dari 20 kata dalam 1 kalimat.

Sebuah tulisan yang renyah, enak dibaca, dan mudah dicerna akan membuat nikmat pembacanya. Isi tulisan bisa dipahami dengan baik. Otak begitu mudah mencerna. Pesan dalam tulisan, tersampaikan dengan baik. Jika tulisan tersebut berbentuk cerita bersambung, pembaca sangat mengharapkan sambungannya. Jika novel, ditunggu novel berikutnya. Jika pentigraf, pembaca benar-benar memahami tokoh, konflik, dan twist di akhir. Intinya, kehadiran tulisan selanjutnya, sangat dirindukan.

Sebaliknya, tulisan yang tidak renyah, tidak enak dibaca, dan tidak mudah dicerna hanya membuat gusar pembaca. Sangat sulit untuk memahami isi tulisan. Otak lambat mencerna. Pesan tulisan perlu pemikiran mendalam, supaya tersampaikan dengan baik. Jika tulisan cerita bersambung, pembaca tidak ingin membaca sambungannya. Jika novel, cukup sampai disitu saja yang dibaca. Novel selanjutnya tak membuat pembaca tertarik. Jika pentigraf, hanya sekedar menggugurkan kewajiban cerita yang terdiri tiga paragraf

Saya pernah mengikuti diklat editor buku. Seorang narasumber mengatakan bahwa janganlah membuat pembaca ngos-ngosan ketika membaca. Itu artinya tulisan anda terlalu panjang dan berbelit-belit. Pembaca malas untuk membacanya. Kalimat yang baik itu jika dibaca tidak sampai menghabiskan satu tarikan nafas. Buatlah kalimat yang pendek, sederhana, dan padat. Namun, makna yang dimaksud tersampaikan. Nah! Satu hal tersebut sebagai salah satu indikator tulisan renyah, enak dibaca, dan mudah dicerna.

Tulisan renyah, enak dibaca, dan mudah dicerna itu tercipta ketika penulis dalam perasaan bahagia. Ketika perasaan sedang sedih, marah, dan tak bahagia, janganlah menulis! Karena perasaan negatif tersebut akan mempengaruhi hasil tulisan. Padahal ide tulisan sangat baik, tetapi hasilnya tidak bervitamin. Tulisan loyo tak bertenaga. Kekuatan isinya menjadi hambar. Sebaliknya, tulisan akan sangat berkualitas jika perasaan penulis sedang bahagia.

Selain itu, tulisan renyah bisa dipengaruhi oleh tanda titik dan koma. Tulisan yang titiknya lebih banyak dari koma, salah satu faktor tulisan yang renyah, enak dibaca, dan mudah dicerna. Sebaliknya, tulisan yang lebih banyak koma daripada titik, inilah tulisan tidak renyah. Oleh karena itulah, gunakan tanda itik lebih banyak dari koma. Semakin lebih sedikit koma, maka semakin tergolong tulisan yang renyah, enak dibaca, dan mudah dicerna.

Kepada para penulis, mari sekarang kita mereview tulisan kita. Bukalah salah satu tulisan! Baca dengan seksama dan rasakan! Apakah ketika membaca kalimatnya panjang-panjang? Sehingga membuat nafas ngos-ngosan. Jika ya, tulisan anda belum renyah, enak dibaca, dan mudah dicerna. Silakan perpendek, sederhanakan, dan padatkan! Jangan bertele-tele! Karena tulisan yang tidak renyah hanya membuat pembaca bosan, otak sulit mencerna, dan mudah dipahami isinya.

Sebenarnya penulis bisa menilai sendiri tulisannya, renyah atau tidak. Hal ini bisa dilakukan saat melakukan swasunting. Sejatinya, ketika penulis selesai menulis, silakan diamkan dulu. Selanjutnya, lakukan swasunting! Tujuannya supaya tulisan menjadi baik. Nah! Saat swasunting inilah, penulis melaksanakan pengeditan kalimat. Yang panjang dan membuat ngos-ngosan, sederhanakan dan padatkan! Yang lebih banyak tanda koma daripada titik, persedikitlah tanda komanya.

Anda sering ikut lomba menulis mediaguru? Tulisan renyah, enak dibaca, dan mudah dicerna bisa jadi salah satu indikator menjadi pemenang. Buatlah tulisan yang kalimatnya tidak bikin ngos-ngosan jika dibaca. Ingat! Tim penilai lomba menulis mediaguru bukan abal-abal. Mereka mahir tentang tulisan dan kaidahnya. Hindari kalimat panjang yang tak bermakna. Apalagi sampai nafas ngos-ngosan. Buatlah kalimat pendek, sederhana, dan bermakna! Sehingga enak dibaca, mudah dicerna, dan renyah.

Tulisan ini semoga renyah, enak dibaca, dan mudah dicerna. Jika tidak, mohon maafkan! Karena saya sedang mencobanya. Masih terus belajar, Gaes!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Tulisan yang renyah Pak. Mantaps. Sukses selalu dan barakallahu fiik

11 Aug
Balas

Lezaaaaaaat bu brow

12 Aug

Tulisan renyah dan enak dibaca itu relatif, kok. Yang jelas setiap penulis punya gaya sendiri-sendiri yang khas, tidak sama dengan orang lain. Sebagai penulis, kita tidak usah terbebani dengan tuntutan seperti itu. Nanti malah nggak jadi-jadi nulisnya, hehehe... Menulis saja dengan gembira. Jangan lupa selalu mengupgrade kemampuan kita. Insyaallah tulisan kita akan menemukan pasarnya sendiri. Semangat...

11 Aug
Balas

Joss bu brow

11 Aug

Tulisan yang renyah musti digoreng sampai garing dengan revisi dan revisi, ya, ...

11 Aug
Balas

Wakakakaaaa, lezatttt pak

12 Aug

Menginspirasi pak...makasih...

11 Aug
Balas

Mohon izin saya follow ya bu

11 Aug

Ooh begituu...Tolong Andai bapak membaca tulisanku , termasuk renyshkah pak.Hehee..sekalian kunjung yaa..Matur nuwun..

11 Aug
Balas

Mantap bu brow

12 Aug



search

New Post