(Pentigraf) Gendam

#TantanganGurusiana 365

Tantangan hari ke-202

Pak de Man sangat berbeda dengan orang lain. Khususnya dalam terbujuk rayu. Sudah banyak yang mencobanya. Namun, tidak satupun yang berhasil. Dia tidak mudah, bahkan tidak mungkin termakan rayuan. Rayuan dari para penjual door to door. Selihai apapun penjual tersebut, tidak akan pernah sukses untuk membuat pak de Man membeli barangnya.

Tempat mengajarnya jauh dari kota. Sebuah tempat subur untuk menawarkan barang. Karena dianggap yang mengajar di tempat tersebut, haus akan barang-barang baru, efek jauh dari kota.

Sudah tidak terhitung para sales yang datang ke sekolahnya, mulai dari peralatan sekolah sampai perabot rumah tangga. Tidak berhenti sampai di situ, tukang pijat terapi juga datang menawarkan keahliannya. Dengan rayuan memikat, ditambah bukti-bukti nyata orang yang sudah menggunakan keahliannya, tiga tukang pijat terapi tersebut menawarkan jasanya. Pertama yang ditawari pak de Man, dia tidak mudah terpikat, makanya tukang pijat tersebut gagal. Tidak menyerah, mereka menawarkan ke yang lain, tiga orang terpikat untuk menikmati jasanya. Hanya butuh 10 menit untuk memijat, tiga orang teman pak de Man merasa puas. Namun dibalik puas itu, ada rasa nahas, per orang membayar Rp.300.000, yang harga normal pijit terapi hanya Rp.50.000. Si tiga tukang pijat terapi telah menggendamnya. Sedangkan pak de Man selamat dan aman dari gendam.