Selamat datang tahun baru 2023, Selamat tinggal tahun 2022. Selamat menatap dan melaksanakan dua belas bulan ke depan di 2023. Bulan penuh semangat dan harapan. Tentunya, semangat yang lebih baru dari tahun 2022. Begitupula harapan, yang lebih banyak dari tahun 2022. Intinya, tahun 2023 semoga lebih selamat dari 2022. Selamat dalam segala hal. Tahun 2022, terima kasih atas segala hasil yang telah tercapai. Yang belum, segera diwujudkan di 2023. Ingat! Tahun 2023, semuanya harus berlebih.

Berbicara semangat, 2023 harus lebih besar dari 2022. Jika 2022 semangat hanya 70, maka 2023 di atasnya. Tidak boleh lebih kecil. Karena itu berjalan mundur namanya. Atau bisa disebut dengan tidak semangat yang mengarah kepada putus asa. Semangat terus dipompa. Ia semakin membara dan menyala-nyala. Jika demikian, maka untuk mencapai kesuksesan semakin terbuka lebar. Setidaknya, jika tidak sesuai harapan, puas dengan yang telah dilakukan.

Berbicara harapan, 2023 harus melambung lebih tinggi dari 2022. Jika 2022 terbatas, maka 2023 tak terbatas. Ini mengacu pada semangat 2023. Dengan semangat tersebut, muncul banyak harapan. Tentunya ini karena semangat berbanding lurus dengan harapan. Tidak mungkin semangat yang luar biasa hanya memiliki harapan terbatas. Karena semangat yang besar dengan tujuan mencapai banyak harapan yang diinginkan.

Berbicara target, 2023 harus lebih dari 2022. Jika 2022 hanya menargetkan sesuai kemampuan, maka 2023 diusahakan luar kemampuan bisa tercapai. Artinya, 2023 tidak takut menargetkan yang tidak mampu untuk diraih. Ini berdasarkan pada ada niat dan kemauan maka ada jalan. Itu semua kembali lagi pada semangat. Inilah yang mendasari target tersebut. Target berlebih bisa tercapai dengan semangat berlebih. Inila target di 2023.

Semuanya harus berlebih dari 2022. Artinya lebih besar, tinggi, banyak, dan di atasnya. Jangan sampai sama, bahkan di bawahnya. Jika demikian, tahun 2023 lebih kecil semangat, kecil harapan, lemah target, dan tidak lebih terarah dari 2022. Inilah ciri pribadi yang tidak mau maju dan berkembang. Dia hanya menerima apa adanya. Tanpa ada rencana, aksi, pengamatan, dan refleksi terhadap yang telah dilakukan. Maka, siap-siaplah menjadi yang tertinggal dan tergilas oleh jaman dan waktu.

Salam semangat berlebih di tahun 2023!