I Gusti Putu Agung Arimbawa, S.Pd.,

Nama : I Gusti putu AGung Arimbawa, S.Pd.,M.Pd Instansi : SMA Negeri 1 Petang Alamat : Jln. pasek 1 No 12 Desa jagapati, Kecamatan Abiansemal, kabupaten badun...

Selengkapnya
Navigasi Web
Abosrtus dan 'Magedong-Gedongan (Kajian Biologi)

Abosrtus dan 'Magedong-Gedongan (Kajian Biologi)

Dalam kajian Biologi mahluk Hidup terdiri atas mahluk tak hidup dan mahluk hidup. Mahluk tak hidup merupakan mahluk yang tidak memiliki ciri hidup, contohnya tanah, air dan batu, sedangkan mahluk tak hidup merupakan mahluk yang memiliki cirii hidup anatara lain bernapas, makan dan minum, bergerak, iritabilitas dan reproduksi. Reproduksi sebagai bagian akhir dari mahluk hidup untuk tujuan mempertahankan jenisnya.

dalam proses mempertahankan jenisnya mahluk hidup utamanya manusia diawali dengan proses beetemunya sperma dan ovum yang disebut dengan fertilisasi. pada fase fertilisasi ini menghasilkan zigot yang sebagai awal perkembangan janin. fase ini juga dikenal dengan konsepsi. perkembangan janin sebagai berikut;

Bulan pertama, kantung ketuban mulai terbentuk dengan plasenta dan darah bayi. tubuh janin mulai terbentuk di area wajahdengan lingkaran hitam di tengah dan berkembang menjadi mata. Bulan kedua, tulang dan sistem saraf terbentuk, jantung dan wajah, cikal bakal telinga, pertumbuhan tangan dan kaki. Ukuran embrio 2,5 cm dan berat 9,5 gr. Bulan ketiga organ dan janin berkembang, empedu urinaria peredaran darah mulai bekerja. akhir bulan ketiga jani sudah lengkap tangan dan kakii. Panjang tubuh 7,5 cm -10 cm dan berat 28 gr. Bulan keempat janin laki sudah memiliki prostat, peempuan sudah memiliki folikel ovarium. dan tulang janin berkembang. Panjang 15 cm dengan berat 100 gr. Bulan kelima kulit janin tertutup lapisan putih, otot berkembang, bagian kepala tumbuh rambut dan bagian punggung sert bahu tumbuh rambut halus yang akan hilang saat lahir. Panjang 25 cm dengan berat 225-450 gr. Bulan keenam kelopak mata janin terbentuk sempurna dan mata sudah bisa terbuka. dan pada bulan ikeenam sudah mulai merespon suara dengan gerakan. Sang ibu sudah dapat merasakan gerakan bayi berupa cegukan dan tendangan halus. pada fase ini panjang janin 30 cm dengan berat 900 gr.

pada fase inilah secara Hindu masyarakat di bali melaksanakan upacara yang disebut "magedong-Gedongan". Upacara "magedong-"gedongan didahului dengan prosesi "pengrujakan" dengan upakara diambil dari buah - buahan yang merupakan simbol "simbol sad rasa" (enam rasa) yaitu, pahit, manis, asam, asin, sepet dan pedas. prosesi berikutnya adalah "megedong-gedongan" yang dilaksanakan setiap 5 bulan bali (175 hari0 dan 6 bulan kalender masehi. Makna pilosofis dari magedong-gedongan adalah menjaga janin agar tetap kuat dalam rahim, menjaga kesucian janin dan lahir menjadi anak yang suputra (baik)

berkaitan dengan hal tersebut dalam biologi dan kehidupan masyarakat terdapat aturan hukum yang melarang aborsi. sehingga dengan adanya upacara "magedong-gedongan" selalu beritikad untiuk menjaga bayi tidak terjadi abortus dan selalu memiliki kektuatan dalam rajim ibu dan lahir dengan selamat pada bulan kesembilan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Tulisan yang menginspirasi. Keren. Salam sukses.

03 Mar
Balas



search

New Post