AWAS, KAKI MANUSIA DISAMBUNG TULANG SAPI!
Usai menjalani pemeriksaan, Faris dapat ancaman dari Prof Dr Dwikora. Dokter yang sedang merawat anak kedua saya itu bilang begini:
"Ojok jatuh lagi. Nek jatuh lagi, tak sambung balung sapi... (Jangan jatuh lagi. Kalau sampai jatuh lagi, saya sambung dengan tulang sapi)".
Saya yang ikut mendengar warning dokter senior ini tentu saja kaget bukan main. What? Kaki anakku akan disambung tulang sapi?
Wakakak... tentu saja ini hanya guyonan cerdas antara dokter dengan pasiennya.
Kami berdua sudah lama kenal. Beliau juga spesialis ortopedi yang mengoperasi lutut kedua kaki almarhumah Emak saya, beberapa tahun silam. Emak saya sampai dijuluki beliau The Bionic Woman, karena bisa berjalan kembali dengan lutut buatan. Tidak perlu lagi tongkat atau kursi roda seperti sebelumnya, alhamdulillah.
Hubungan baik itu berlanjut sampai sekarang. Sudahlah, pokoknya kalau istri atau anak saya kontrol di tempat praktik, beliau nggak pernah mau dibayar.
Seperti sore ini. Waktu datang di RS Al-Irsyad saya memang bayar dulu Rp 400 ribu. Tapi, pas mau pulang, Mbak Kasir mengembalikan Rp 350 ribu uang jasa konsultasi dokter. Praktis saya hanya bayar administrasi rumah sakit Rp 50 ribu. Plus biaya beli obat di apotek.
Kembali ke soal candaan di atas, begitulah gaya Prof Dwikora menasihati agar Faris lebih berhati-hati setelah ini. Dua tahun lalu ligamennya sobek sehingga harus dilakukan operasi, lha kok sekarang jatuh lagi sehingga perlu operasi kedua untuk merekonstruksi kembali lutut kiri.
Cukup sudah. Jangan sampai terjadi lagi. Nauzu billah min zalik.
Kapan hari pas di rumah sakit, juga ada candaan beliau yang malah saya anggap sebagai doa. "Bilang ayahmu sana. Habis ini minta dibelikan mobil. Biar nggak naik motor terus kecelakaan gini".
Untungnya waktu itu yang dengar hanya istri saya. Andai saja saya pas ada di ruangan pemeriksaaan, mungkin saya langsung mengangkat tangan tinggi sambil menjawab, "Aaamien... makasih doanya, Prof".
Haha.. hehe... hihi.. husy.
'Ala kulli hal, hasil pemeriksaan dokter malam ini, alhamdulillah lutut Faris progresnya membaik. Tiga hari lagi perban sudah bisa dilepas sendiri. Selanjutnya program latihan berjalan diteruskan.
RS Al-Irsyad Surabaya, 7 Februari 2022
Mohammad Ihsan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semoga ananda Faris selalu dilindungi Allaah di setiap waktu dan segera sembuh.. Aamiin
Semoga Mas Faris dipulihkan Allah dan dapat beraktifitas lebih baik dari sebelumnya. Ikut mendoakan yang terbaik.
Aamien, alhamdulillah.
Semoga Mas Faris segera bisa jalan normal ya. Ga enak jalan pake tongkat. Tak bisa berlari.
Terima kasih doanya. Aamien.
Saya ikut mengamini doanya Ptof. Dwikora.... Aamiin, semoga segera terwujud Mas Faris
Aamien, Ya Allah.