Hari ini beredar sebuah nomor WA dengan menggunakan foto dan nama saya di profilnya. Waspada, itu bukan saya.

Jadi, kalau penipu itu punya modus seolah saya mau ngutang, atau nawari barang, jangan percaya. Apalagi kalau berani melamar anak gadis Anda buat dijadikan istri ketiga. Tolak!

Beberapa waktu belakangan memang ada orang iseng yang niat banget menjahilin akun medsos saya. Ya Facebook, ya WA, ya Telegram.

Saya tahu karena semua akun sudah diproteksi dengan keamanan yang insyaAllah baik. Saya koneksikan dengan alamat e-mail.

Jadi, tiap kali ada akses mencurigakan, atau mendadak ada permintaan ganti password sementara saya tidak melakukannya, itu pasti ulah orang jahat. Saya abaikan saja.

Rupanya, setelah gagal mengambil alih akun saya, mereka memilih jalan pintas. Comot foto saya, dipasang di profil akun mereka.

Beh beh beh... dasar penjahat. Kalian pikir modus ini bakal berhasil?

InsyaAllah teman-teman saya nggak akan mudah percaya jika akun jadi-jadian itu digunakan pinjam uang atas nama saya. Karena itu bukan kebiasaan saya.

Atau misalnya nawarin promo iPhone 13 seharga Rp 5 juta saja. Malah nggak percaya. Gimana bisa jualan, lha wong saya sendiri nggak punya barangnya, hahaha.

Yang saya grogi, kalau ada orang yang langsung mengiyakan lamaran pengguna nomor WA abal-abal itu. Jangan diterima, Pak. Kan, itu bukan asli saya!

Oups. Maksud saya, jangan mudah percaya. Konfirmasi dulu ke saya, ya...

Surabaya, 17 Maret 2022

/MI