Siti Maspupah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
PENYAKIT YANG TAK KUNJUNG SEMBUH

PENYAKIT YANG TAK KUNJUNG SEMBUH

Part 1:

Delapan hari sudah perjalanan liburan Chuseok " Chuseok Holiday" berlalu. (Dengan bermodal baju 3 potong untuk 10 hari dimasukan ke tas ransel kecil. GURU GILA kalie ye...). Tepatnya hari Sabtu tgl 30 September, saya berangkat ke Seoul diajak oleh salah satu guru di Yeongseo High School dmn tempat saya tugas. Dengan menggunakan mobil sedan Chevrolet pribadinya saya diantar ke pusat ibu kota Korea, Seoul.

Perjalanan memakan waktu kurang lebih 1.5 jam dr Wonju ke Seoul. Saya memutuskan untuk mengunjungi 'Namsan Seoul Tower' tempat yg kata org bilang blm ke Korea klo blm ke Namsan Seoul Tower karena ini adalah 'Landmark'nya kota Seoul.

Hal pertama yg wajib dilakukan adalah swaphoto di sana-sini. Menulis di ' LOVE LOCK" atau Gembok Cinta di Roof Terrace, yg katanya jika kita menuliskan nama kita dan pasangan akan abadi (aaaahhh jgn percaya) sejatinya itu semua hanya Alloh yg maha tau. Sedikit ikutan 'alay' seperti abegeh sayapun ikut menuliskan namaku, my lovely hubby, anak2ku (dgn harapan semoga kami sehidup sesurga). Dan tak lupa kutuliskan nama2 kakak2 dan adikku serta pasangannya. (Alay banget kan....?). Dan kalian yg pencinta drakor abiisss pasti tau tempat ini dong. Tempat ini pernah dipakai syuting untuk beberapa drama Korea. Salah satunya drakor yg dibintangi oleh si 'oppa' yg bikin baper cewek2 yaitu Lee Min Ho dan Goo Hye Shun, judul Boys Before Flower. (Dan banyak lagi drakor lainnya yg pengambilan gambarnya dsni).

Setelah mabok berphoto sana-sini saya putuskan untuk naik ke manara Namsan Seoul Tower. "Ooooh jgn sampai sia2 klo ke Korea ga ksni". Berbekal SLOGAN"mumpung kesni dan ada kesempatan" sayapun memutuskan untuk naik ke menaranya dengan tiket observatorium10.000₩ untuk dewasa dan 8.000 ₩ untuk anak2 (kalikan saja 1 ₩ =Rp.12) lumayan terjakaulah. Itu hal pertama penyakit ibu2/perempuan (Note:versi saya) yg tdk bisa ditahan.

Penyakit berikutnya adalah ketika kita Antri untuk naik ke atas menara (observatorium) Namsan Tower yg tingginya mencapai 236,7 m kalau ditambah ketinggian gunung Namsan totalnya 480m dpl (klo monas di Jakarta brp meter ya tingginya?.. hmmmm...130an m ya.) ada sesi photo dmn nanti kita bisa nebus/mengambilnya. Atw kalaupun engga jg ga masalah. Aaaahhhh ga mungkin kan klo dah lht photonya itu view backround nya itu lho kece badai. Tower yg terletak di Puncak gunung Namsan ini menawarkan pemandangan yg membuat saya berdecak kagum atas kekuasaan sang Pencipta Alloh Swt.

Setelah sesi photo itu, saya naik ke puncak tower Namsan ( observatorium) dengan menggunakan lift yg dipandu oleh guide dan kita disarankan melihat ke atas atas lift yg ternyata menawarkan pemandangan dimensi yg seolah2 kita akan naik ke langit. (Versiku lagi ya..) uuuhhh takjub ya atas kehebatan tekhnologinya negara ini. Hanya butuh hitungan detik untuk sampai ruang observatory ini. Ketika sampai di atas Menara yg dibuat thn 1969 dan selesai thn 1980 (11 thn dong... sumber mbah google) ini, saya langsung bertemu petugas yg menawarkan hasil photo td ketika saya mau naik ke menara. "Uuuiiiihh mantap photonya (orgnya jg sich.. narsis abiisssss xi..xi...)".

Setelah kutanya brp duit klo saya akan cetak photonya. Hhhhmmm sambil mikir lg duit yg hrs saya keluarkan. Sambil sedikit mengerutkan jidat "so I must pay 15.000 ₩ for 2 photos and 24.000₩ for 1 photo with frame". Hualaaaah seperti murah ya cuma puluh ribu. Tp klo dikali rupiah lumayan nelan ludahlah. Tp penyakitku dengan slogan "KAPAN LAGI" itu yg tidak bisa ku tahan. Bahkan pak Sesditjen GTK pernah bilang "kalau mau belanja ga usah dikonversi ke rupiah soalnya ga bakal jadi", bgitu katanya. Uuuhhh semakin kuat dong penyakit yg susah sembuh emak2 he..he..

Bangunan bertipe 'Arsitektur & Sculptural Highlights' ini menawarkan pemandangan kota seoul dr ketinggian menaranya. Saya berkeliling di dalam menara tsbt. Terpampang bendera semua negara. Dan uuuh senangnya ketika melihat bendera kebanggaan saya sang MERAH PUTIH ada diantara negara2 lainnya. Penyakit alay saya sering kambuhnya, ga tahan untuk berphoto dgn 'si merah putih' itu.Tidak ketinggalan sayapun melihat kota Seoul melalui teropong dgn memasukan coin 500₩ saja, kota seoul dpt terlihat indah.

Tidak sampai disitu, saya menikmati area ini, tdk hanya menawarkan pemandangan dan spot2 bagus untuk swaphoto, dsni jg menawarkan produk2 buatan Korea. Sperti souvenir2 yg lucu2, T-shirt, buku dll. "Stop.. tahan dulu, jgn dulu belanja, Dsni baru 3 minggu, masih banyak waktu untuk belanja, dan yg paling penting hrs pintar cari2 tempat yg agak miring harganga" itu pikirku. Ya.. barang2 ini dsni lumayan agak mahal di banding di Dongdaemun, Namdaemun (pasar tempat jual souvenir). Kali ini saya berhasil sedikit menahan penyakit emak2 yg doyan Belanja.

Kurang lebih 4 jam sudah saya menghabiskan waktu di Namsan Seoul Tower yg berlamat di 105, Namsangongwon-Gil, Yongsan-gu, Seoul. Hanya sayangnya saya tidak naik Cable Car masih di area namsan Seoul Tower, karena.....Bersambung

#iie#belajar_nulis#Guru_Gila

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post