Iif Sarifah

Seorang guru madrasah yang mencoba berkarya dan berprestasi tuk bangsa dan negara...

Selengkapnya
Navigasi Web
NASI KOTAK PULANG SENDIRI

NASI KOTAK PULANG SENDIRI

Keajaiban sedekah memang kadang tak masuk logika. Banyak pengalaman-pengalaman ajaib yang terjadi kepada orang-orang yang meyakininya.

Seperti saat itu, saat aku masih menekuni pekerjaan sampinganku yaitu berjualan hijab di sekolah dan di sekitar rumahku. Aku ingat saat itu hari Jumat, aku mendapat pesanan hijab cukup banyak. Oleh karena itu, aku harus berbelanja ke pasar langgananku. Kebetulan, di sekolahku ada suatu acara sehingga aku mendapat sebuah nasi kotak. Nasi padang lengkap dengan lauknya.

Sebenarnya saat itu, sepulang dari sekolah, perutku sudah bernyanyi. Akan tetapi, karena aku berpikir, takut kesorean berbelanja, jadilah nasi kotak itu aku bawa ke pasar.

Panas terik terasa, makin bernyanyi perutku. Tapi, aku abaikan demi mengejar waktu. Si Abang ojek online pun tetap tenang membawaku ke tempat tujuan.

Sampai akhirnya, saat tiba di pasar, aku berubah pikiran. Aku ingin memberikan nasi kotakku kepada Abang ojek online saja dengan beberapa pertimbangan. Jadilah si nasi kotak itu berpindah tangan kepada si Abang ojol. Beliau sangat gembira menerimanya. Berkali-kali mengucapkan terima kasih. Aku membalasnya dengan senyuman, walau di pelupuk mata terbayang betapa lezatnya lauk-lauk itu.

Singkat cerita, aku pun pulang dari pasar dengan tangan penuh belanjaan pesanan. Berat dan agak lelah, tetap kujalani dengan semangat.

Begitu sampai rumah, saat kubuka pintu, mataku terbelalak tak percaya. Aku sangat terkejut. Aku lihat sebuah kotak nasi padang sudah tersedia di sana. Lauknya sama persis seperti yang aku berikan kepada Abang ojol. Bedanya, yang aku berikan, di bagian atas ada nama rumah makannya, sedangkan yang di rumahku tidak ada tulisan nama rumah makannya alias polos. Bonusnya, ada bermacam-macam buah dan kue-kue yg tdk ada di kotak nasi yang aku berikan kepada Abang ojol. Masya Allah, ingin tertawa, iya, karena lucu. Nasi kotak bisa pulang sendiri. Kata ibuku, nasi kotak itu diberikan oleh tetanggaku yang rumahnya berbeda gang denganku. Karena tak ingin repot membawa nasi kotak saat belanja, aku sedekahkan, tapi karena aku juga ingin sekali lauk-lauk itu, Allah kirimkan ke rumahku lewat tetangga, berikut bonusnya. Terima kasih ya Allah untuk semua karunia-Mu. Semoga menginspirasi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Benar bund, tidak ada kebaikan kecuali dibalas kebaikan qs ar rahman 60. Sukses selalu dan barakallah

12 Nov
Balas

Terima kasih, Bu. Sukses juga untuk Ibu

12 Nov



search

New Post