Be Respectful to Others

Amanat “menghormati satu sama lain, menghormati yang lebih tua, menghormati yang lebih muda dan menghormati siswa dengan tetap menunjukkan wibawa sebagai guru”.

Itulah arahan kepala sekolah yang kita dengar ketika rapat kenaikan kelas tahun 2019 juga pada saat memberikan pengarahan pada mahasiswa PPL pada tahun 2019. Arahan ini sebagai instruksi untuk saling menghormati antar guru agar tidak muncul perselisihan dalam bekerja. Agar kita bekerja merasa nyaman, terbentuk suasana kekeluargaan. Kepada siswa pun harus kita cerminkan rasa saling menghormati. Sesungguhnya cerminan tersebut menjaga figur seorang guru agar berwibawa dan siswa hormat terhadap guru.

Rasa hormat adalah sikap saling menghormati dan menghargai orang lain. Semua orang pasti ingin dihargai. Kita bisa bertanya pada diri sendiri, apakah ingin selalu dihargai?. Setiap orang layak kita hargai, tidak memandang agama, suku, ras warna kulit, status sosial dan jabatannya. Bertutur kata yang baik dan lemah lembut adalah bentuk moral, etika yang luhur dari seseorang. Hal ini tidak berkaitan dengan tingkat pendidikan dan usia. Seorang yang berpendidikan tinggi belum tentu memiliki cara bersopan santun yang lebih baik daripada orang dengan berpendidikan rendah.

Amanat selanjutnya yang sepadan adalah “Mengkritik dan memarahi seseorang dengan penuh respect”. Jika mengkritik atau memarahi seseorang, maka lakukan dengan penuh hormat terhadap harga dirinya. Jika kita membangun komunikasi dengan rasa saling menghargai dan menghormati akan meningkatkan efektivitas kerja kita, sebagai sebuah tim menyenangkan.

Harapan pemimpin kita menjadi pribadi yang senantiasa menghargai orang lain, dengan sikap dasar kita, bukan hanya waktu tertentu saja. Menjaga hubungan dengan rekan kerja dengan saling menghormati dan menghargai. Menghargai ketika bertatap muka dan di belakang mereka. Menghargai di belakang mereka artinya dengan tidak membicarakan kekurangan atau kesalahan mereka. Kesalahan terbesar yang sering kita lakukan adalah fokus pada kesalahan orang lain, padahal kita juga tidak luput dari kesalahan. Janganlah mengatakan kejelekan rekan kerja kita, karena mungkin kita tidak tahu mereka adalah penjaga dari hal-hal yang ingin kita lindungi.