TUGAS UAS SEMESTER 2

PROGRAM STUDY S2 TEKNOLOGI PEMBELAJARAN

Nama Mahasiswa : IIN SUPMAWATI

NIM : 231A10034

Kelas/Semester : B / 2

Dosen Pengampu : Dr. H. Makmuri, M.Pd

B. Butir Soal

1. Mengapa pendidik harus mengetahui perkembangan psikologi anak asuhannya di dalam kelas?

Jawab :

Pendidik yang memahami perkembangan psikologi anak asuhannya di dalam kelas memiliki beberapa keuntungan yang signifikan antara lain pengaturan pembelajaran yang efektif, dengan pemahaman yang baik tentang perkembangan psikologi anak, pendidik dapat mengatur pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan mereka. Ini membantu dalam merancang strategi pembelajaran yang sesuai dan efektif. Pemenuhan kebutuhan individu, setiap anak memiliki kebutuhan yang berbeda-beda sesuai dengan tahap perkembangannya. Dengan memahami psikologi anak, pendidik dapat mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan individu mereka, seperti kebutuhan akan rasa aman, pengakuan, dan tantangan. Mengatasi kesulitan belajar, dengan memahami perkembangan psikologi anak, pendidik dapat lebih cepat mengidentifikasi anak yang mengalami kesulitan belajar dan menyediakan bantuan yang sesuai sebelum masalah tersebut menjadi lebih besar. Meningkatkan motivasi dan keterlibatan, dengan menyesuaikan pendekatan pembelajaran dengan tahap perkembangan psikologi anak, pendidik dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan mereka dalam proses pembelajaran. Anak-anak akan merasa lebih terhubung dengan materi dan lebih termotivasi untuk belajar. Membangun hubungan yang positif, pemahaman yang baik tentang psikologi anak memungkinkan pendidik untuk membangun hubungan yang positif dan mendukung dengan anak-anak mereka. Ini membantu menciptakan lingkungan kelas yang inklusif dan mendukung pertumbuhan serta perkembangan psikologis yang sehat bagi semua anak

Pendidik harus mengetahui perkembangan psikologi muridnya karena untuk memudahkan dan membantu proses kegiatan belajar mengajar di kelas menjadi lebih baik. Dengan memahami psikologi anak maka secara tidak langsung kita sudah mengetahui kesiapan belajar anak, memilih konten atau materi pembelajaran, merancang proses pembelajaran dan membuat target hasil belajar sesuai dengan tingkat perkembangan psikologi murid yang akan kita ajar. Dengan demikian, pemahaman tentang perkembangan psikologi anak sangat penting bagi pendidik untuk memberikan pengalaman pembelajaran yang bermakna dan mendukung bagi anak-anak di dalam kelas.

2. Apa saja yang dipersiapkan guru/pendidik sebelum melaksanakan pembelajaran?

Jawab :

Sebelum melaksanakan pembelajaran, seorang guru atau pendidik perlu melakukan beberapa persiapan penting untuk memastikan bahwa pengalaman belajar siswa berjalan lancar dan efektif. Berikut adalah beberapa hal yang biasanya dipersiapkan oleh guru sebelum melaksanakan pembelajaran antara lain rencana pembelajaran, guru membuat rencana pembelajaran yang mencakup tujuan pembelajaran, metode pengajaran, sumber daya yang akan digunakan, serta penilaian untuk mengukur pencapaian tujuan pembelajaran. Materi pembelajaran, guru menyiapkan materi pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan tingkat pemahaman siswa. Ini bisa berupa presentasi, bahan bacaan, aktivitas praktik, atau materi multimedia. Sumber daya pembelajaran, guru mempersiapkan semua sumber daya yang diperlukan untuk mendukung pembelajaran, seperti buku teks, alat-alat presentasi, perangkat lunak komputer, atau peralatan laboratorium. Ruang kelas, guru mempersiapkan ruang kelas dengan menata kursi, meja, dan peralatan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan pembelajaran. Mereka juga memastikan bahwa lingkungan kelas mendukung pembelajaran yang efektif, termasuk kebersihan dan keteraturan ruang. Aktivitas pembukaan, guru merencanakan aktivitas pembukaan yang menarik dan relevan untuk memulai pembelajaran dan membangkitkan minat siswa terhadap topik yang akan dipelajari. Pengelolaan kelas, guru mempersiapkan strategi pengelolaan kelas untuk menjaga disiplin dan menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif. Ini mungkin meliputi aturan kelas, sistem reward dan consequence, dan teknik manajemen waktu. Penyesuaian untuk kebutuhan khusus, guru mempersiapkan penyesuaian khusus untuk siswa dengan kebutuhan khusus, seperti siswa dengan disabilitas, kebutuhan bahasa yang berbeda, atau kebutuhan pembelajaran yang lebih lanjut. Evaluasi, guru mempersiapkan alat evaluasi untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan, seperti tes, proyek, atau penugasan tertulis. Refleksi, sebelum pembelajaran dimulai, guru mungkin meluangkan waktu untuk merenungkan rencana pembelajaran mereka, mempertimbangkan bagaimana mereka dapat meningkatkan pengalaman belajar siswa berdasarkan pengalaman sebelumnya. Dengan mempersiapkan semua hal ini sebelum melaksanakan pembelajaran, seorang guru dapat memastikan bahwa pembelajaran berjalan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi siswa.

3. Bagaimana menurut Anda menanggapi faktor keberhasilan pembelajaran?

Jawab :

Faktor keberhasilan pembelajaran merupakan hal yang kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai variabel. Namun, beberapa faktor yang umumnya dianggap penting dalam menentukan keberhasilan pembelajaran adalah motivasi siswa, tingkat motivasi siswa terhadap pembelajaran sangat memengaruhi keberhasilannya. Siswa yang termotivasi cenderung lebih berpartisipasi aktif dalam pembelajaran dan lebih mampu mencapai tujuan pembelajaran. Metode pengajaran yang efektif, penggunaan metode pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan materi pembelajaran dapat meningkatkan pemahaman dan retensi informasi. Pendekatan yang bervariasi dan menarik dapat membantu siswa tetap terlibat dan berkontribusi secara aktif dalam proses pembelajaran. Pengelolaan kelas yang baik, guru yang efektif dalam mengelola kelas dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang aman, tertib, dan kondusif. Hal ini membantu siswa fokus pada pembelajaran dan meminimalkan gangguan yang dapat menghambat proses pembelajaran. Kemitraan dengan orang tua, kerjasama yang baik antara guru dan orang tua merupakan faktor penting dalam keberhasilan pembelajaran. Komunikasi yang terbuka dan kolaborasi antara kedua belah pihak dapat mendukung perkembangan akademik dan sosial siswa. Kebutuhan individu, setiap siswa memiliki kebutuhan dan gaya belajar yang berbeda. Memahami dan merespons kebutuhan individu siswa dapat membantu meningkatkan efektivitas pembelajaran. Penggunaan teknologi, integrasi teknologi dalam pembelajaran dapat meningkatkan aksesibilitas, keterlibatan, dan efektivitas pembelajaran. Penggunaan alat-alat teknologi yang tepat dapat memperkaya pengalaman pembelajaran siswa. Penilaian yang berkelanjutan, Penilaian yang berkelanjutan dan menyeluruh memberikan umpan balik yang berharga kepada siswa dan guru tentang kemajuan pembelajaran. Ini memungkinkan penyesuaian dan perbaikan yang diperlukan dalam proses pembelajaran. Lingkungan pembelajaran yang mendukung, lingkungan pembelajaran yang mendukung, termasuk fasilitas fisik yang memadai, dukungan administratif, dan budaya sekolah yang positif, dapat menciptakan kondisi yang kondusif bagi keberhasilan pembelajaran. Memperhatikan faktor-faktor ini dan berupaya mengintegrasikan mereka dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran dapat membantu meningkatkan kesuksesan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran.

4. Jelaskan yang dimaksud dasar keterampilan mengajar terampil mengadakan variasi!

Jawab :

Dasar keterampilan mengajar yang terampil dalam mengadakan variasi mengacu pada kemampuan seorang pendidik untuk menghadirkan variasi dalam metode pengajaran, strategi pembelajaran, dan penilaian. Hal ini bertujuan untuk menjaga keberagaman gaya belajar siswa, mempertahankan minat mereka, dan meningkatkan pemahaman mereka tentang materi pembelajaran. Dasar keterampilan mengajar ada 8 yaitu terampil membuka dan menutup pembelajaran, terampil mengelola kelas, terampil mengadakan variasi atau deferensiasi, terampil menjelaskan, terampil bertanya, terampil memimpin diskusi, terampil mengajar kelompok / individu, terampil membuat penguatan dan refleksi.

Yang dimaksud terampil variasi ini adalah kemampuan seorang guru dalam membuat konten atau materi, merancang bentuk proses pembelajaran, dan produk hasil pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan murid dalam belajar.

5. 5. Dalam rangka perubahan SDM, apa yang harus kita lakukan supaya peserta didik menjadi manusia yang bermartabat dan terampil?

Jawab :

Yang harus kita lakukan supaya peserta didik menjadi manusia yang bermartabat dan terampil dalam rangka merubah Sumber Daya Manusia adalah mendidik peserta didik untuk membentuk kepribadian, nilai-nilai, dan keterampilan social yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, Mengajar peserta didik untuk membekali pengetahuan dan keterampilan akademis supaya memiliki wawasan yang luas untuk merubah pola pikirnya, dan Melatih peserta didik untuk memiliki kecakapan hidup (life skills) dalam menghadapi tantangan nyata dalam dunia kerja. Pendidikan holistic, fokuskan pendidikan bukan hanya pada aspek akademis, tetapi juga pada pengembangan keterampilan sosial, emosional, dan karakter. Ini termasuk mengajarkan nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, kerjasama, dan empati. Pembelajaran berbasis proyek, terapkan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa, di mana mereka terlibat dalam proyek-proyek yang relevan dengan kehidupan nyata. Ini membantu mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, kreativitas, dan kolaborasi. Kemitraan dengan orang tua dan komunitas, libatkan orang tua dan komunitas dalam pendidikan peserta didik. Kemitraan yang kuat antara sekolah, orang tua, dan komunitas dapat memberikan dukungan tambahan dan memperluas kesempatan pembelajaran. Dengan menggabungkan pendekatan ini, pendidikan dapat menjadi alat yang kuat untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang bermartabat, terampil, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

11. 6.Bagaimana pendapat Anda tentang sistem pembelajaran pada kita sekarang dan berilah saran/masukan!

Jawab :

Menurut saya, sistem pembelajaran sekarang sudah baik. Dengan menerapkaan Kurikulum Merdeka, guru dapat membuat perencanaan pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Kondisi lingkungan dapat dijadikan dasar sebagai sumber pembelajaran yang melibatkaan kearifaan lokal. Sistem pembelajaran saat ini memiliki kelebihan dan kekurangan, dan terkadang bisa berbeda-beda di setiap negara atau wilayah. Di satu sisi, ada perkembangan teknologi dan pendekatan pembelajaran inovatif yang memperkaya pengalaman belajar siswa. Di sisi lain, masih ada tantangan terkait kesenjangan akses, ketidaksetaraan dalam pendidikan, serta kendala administratif dan infrastruktur. Sedikit saran/masukan untuk system pembelajaran sekarang, hendaknya lebih fokus pada inklusivitas, relevansi, teknologi, dukungan psikososial, dan pengembangan profesional guru, sistem pembelajaran dapat menjadi lebih efektif dalam mempersiapkan siswa untuk masa depan yang dinamis dan global