Iin Tri Kusminarni

Saya adalah pengajar tetap di SMA Muhammadiyah 3 Surabaya. Sejak tahun 2000 merantau ke kota pahlawan untuk kuliah di sana. setelah lulus kuliah, saya bekerja d...

Selengkapnya
Navigasi Web
Haid dan Mandi Besar

Haid dan Mandi Besar

" Siapa yg sudah haid ? " Tanya Bu Titis

" Sayaa..." Setengah berteriak semua siswa kompak menjawab pertanyaan Bu Titis sambil mengacungkan jari telunjuknya

Siang ini siswi putri mendapat materi keputrian dari Bu Titis. Seperti biasa, dihari jumat saat siswa putra melaksanakan sholat jumat, siswa putri berkumpul untuk belajar materi keputrian. Kali ini materi yang dibahas adalah tentang mandi besar. Benar/tidaknya cara mandi besar akan menentukan sah / tidaknya sholat kita. Karena itu penting untuk belajar tata cara mandi besar yang benar.

Salah satu alasan wanita melakukan mandi besar adalah karena sudah selesai dari haidnya. Menurut Bu titis, haid menentukan kesehatan wanita karena kaum hawa mempunyai siklus reproduksi. Seharusnya wanita memiliki kalender khusus untuk haidnya karena akan bermanfaat untuk mengetahui masa suburnya.

Pembalut tidak bisa dilepaskan saat wanita menstruasi. Benda ini akan membantu menampung atau menyerap darah yang dikeluarkan. Sebaiknya pembalut diganti setiap 3-5 jam sekali tergantung banyak sedikitnya darah yang keluar. Ini bertujuan untuk menghindari bau dan infeksi dari bakteri dari darah haid. Selain itu, jika darah yang keluar sangat banyak otomatis pembalut tak mampu menampung lagi dan perlu segera diganti. Jika tidak, maka akan terjadi kebocoran yang tentunya tidak diinginkan.

Ada bermacam jenis pembalut di pasaran, daripada memakai pembalut buatan pabrik lebih baik wanita memakai mensped yaitu pembalut yang bisa dicuci ulang karena tidah nyampah.

Bu Titis menganjurkan para siswa untuk segera mandi besar saat sudah selesai haid. Dimana pun dan kapanpun itu.

“ Jika kalian sudah selesai haid saat di sekolah, silahkan mandi besarnya di kamar mandi sekolah, tidak usah menunggu sampai pulang “ ucap Bu Titis memberi arahan.

Selama ini beberapa siswa yang sudah selesai haid, diarahkan oleh guru piket untuk mandi besar di kamar mandi putri. Peralatan mandi seperti sabun, shampoo, handuk, dan sisir sudah tersedia.

Setelah menjelaskan masalah haid, guru biologi ini melanjutkan materi tentang tata cara mandi besar. Pembina KIR ini meminta salah satu siswa maju ke depan untuk mencontohkan cara mandi besar dengan isyarat.

Mandi besar adalah sesuatu yg sangat penting, karena wudhu dan sholat kita tergantung dari sahnya mandi besar kita.

BaitiJannati, 16/08/2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post