Jum’at, 12 / 06 / 2020 MediaGuru mengadakan webinar “ Launching Majalah Literasi Indonesia” melalui aplikasi zoom. Acara ini diikuti oleh 300 peserta dari seluruh penjuru nusantara mulai pukul 08.00 – 10.30. Peserta yang tidak bisa masuk melalui aplikasi bisa mengikuti acara melalui live streaming di channel Youtube Media Guru Indonesia.

Acara ini diisi oleh tiga narasumber dan seorang keynote speaker. Mereka adalah Mohammad Ihsan CEO MediaGuru, Eko Prasetyo pemimpin redaksi MediaGuru, Abdur Rohman redaksi pelaksana MediaGuru dan Henri Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat sebagai keynote nya.

Dengan mengucap bismillah, Muhammad Ihsan membuka acara ini. Dia memperkenalkan majalah literasi Indonesia sebagai sebuah produk terbaru MediaGuru untuk memajukan literasi di Indonesia.

Dengan diterbitkan majalah ini, otomatis memberi angin segar bagi para pegiat literasi, karena mereka bisa berkontribusi di dalamnya. Seperti yang disampaikan CEO MediaGuru berikut

“ Harapan kami adalah setelah anda mengetahui majalah ini, anda akan tergerak ingin menjadi kontributornya. Anda bisa mengisi rubrik-rubrik yang ada dengan tulisan anda dan insyaallah kami akan membantu memuatnya dalam majalah ini “ terangnya.

Dengan dukungan para mitra MediaGuru, majalah digital ini akan digratiskan. Sehingga semua orang bebas mengunduh dan menyebarkannya.

Setelah acara dibuka, Henri sebagai orang nomor satu di Sumatera Barat masuk sebagai keynote speaker. Dia mengapresiasi perjuangan CEO MediaGuru yang telah banyak berkontribusi dalam menggerakkan literasi Indonesia. Salah satunya dengan melatih guru-guru menjadi seorang penulis. Dengan bantuannya, ratusan pendidik madrasah di Sumatera Barat berhasil menerbitkan bukunya. Hal itu sangat membantu guru-guru dalam proses kenaikan pangkat.

Narasumber berikutnya adalah Eko Prasetyo. Dengan gayanya yang khas, ia memaparkan jenis tulisan yang akan di muat dalam majalah litersi yaitu : opini, esai, resensi, reportase, dan sastra. Semua kalangan bisa berkontribusi dalam mengisi majalah. Angin segar ini membuat peserta antusias untuk segera bergabung. Seperti pertanyaan yang diungkapkan Weny, salah seorang peserta dari pesisir selatan Sumatera.

“ Kapan kita bisa mulai menulis Pak ? untuk di muat dalam majalah literasi nantinya “

Menurut Eko, peserta bisa mulai menulis saat ini juga dan mengirimnya ke redaksi untuk diseleksi dan diterbitkan bulan depan.

Webinar ditutup dengan materi fotografi jurnalistik oleh Abdur Rahman. Ia memberikan tips bagaimana mendapatkan sebuah foto yang dapat bercerita sehingga memberi nilai tambah pada sebuah tulisan.

Saatdirumahsaja, 4 juli 2020