Iin Tri Kusminarni

Saya adalah pengajar tetap di SMA Muhammadiyah 3 Surabaya. Sejak tahun 2000 merantau ke kota pahlawan untuk kuliah di sana. setelah lulus kuliah, saya bekerja d...

Selengkapnya
Navigasi Web
Takbiran dan Kirim Doa di masa pandemi

Takbiran dan Kirim Doa di masa pandemi

“ Tolong ambilkan tikar biru ditumpukan itu, segera kita digelar “ pinta Bang Muhsin ketua RT 7

“ Siap Bos “ sahut Pak Andre salah satu warganya

Sejak menjelang magrib terlihat bapak-bapak sibuk membersihkan pos, menggelar tikar, memasang sound system, dll. Sementara ibu-ibu menyiapkan makanan. Malam ini kamis 30 Juli 2020 warga RT 7 mengadakan takbiran karena besok adalah hari raya idul adha sekalian kirim doa 7 hari meninggalnya salah satu warga. Mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi, maka tidak semua warga bersedia hadir dalam acara tersebut. Hanya sekitar 50 orang saja yang berkumpul di depan pos pojok 7. Mereka terdiri dari ibu-ibu, anak-anak, dan bapak-bapak.

“ Jangan lupa pakai masker dan bawa handsanitizermu ke pos “ aku mengingatkan putriku

Saat acara, kami semua menggunakan masker dan tidak duduk berdempetan, saling memberi jarak antara satu warga dengan warga lainnya meski tak sampai satu meter.

Kebetulan hampir semua warga yang hadir melaksanakan puasa Arafah hari ini, jadi selain takbiran dan kirim doa, kami juga buka bersama. Setelah sekian lama, kurang lebih empat bulanan warga tidak pernah mengadakan acara kumpul-kumpul lagi semenjak pandemi covid-19. Padahal biasanya di bulan ramadhan RT kami selalu mengadakan acara buka bersama, halal bihalal dan acara kebersamaan lainnya.

Diawali sholat magrib berjamaah yang dipimpin oleh Ust Misbahul Munir acara ini terasa menyentuh kalbu. Terdengar lantunan doa oleh ustad misbah sangat khusyu sehingga membuat semua jamaah trenyuh. Setelah itu acara dilanjutkan dengan takbiran, pembacaan surat yasin, tahlil, dan kirim doa untuk Almarhum.

Karena adzan isya sudah berkumandang, akhirnya warga memilih sholat isya dulu baru kemudian makan-makan. Bu RT memesankan satu tempeh besar tumpeng dan 100 tusuk sate, sementara Bu Budi menyediakan 40 lontong Panjang sebagai pelengkapnya. Untuk peralatan makan seperti sendok, piring, gelas dan lainnya sudah tersedia di pos sebagai barang inventaris RT. Selain makanan Bu Andika juga membuatkan minuman kesehatan anti virus dari campuran jahe, kunyit, sereh, dan jeruk nipis. Sementara Bu Darno membawa oleh-oleh bakpia patok jogja, mbak Eny menyediakan kacang godok, kolak pohong dan masih banyak makanan lain yang dibawa ibu-ibu untuk memeriahkan acara ini. Semua makanan tertata rapi memanjang di atas gelaran tikar untuk memudahkan pengambilan.

Karena terlalu banyaknya makanan, akhirnya masih bersisa banyak meski acara sudah berakhir. Agar tidak mubadzir, kami membungkus jajanan yang tersisa untuk dibawa pulang para ibu. Sebagian disisihkan untuk dikasihkan bapak-bapak yang sedang menyiapkan lapangan basket untuk acara sholat ied esok hari.

Acara takbiran, kirim doa, dan buka Bersama berakhir sekitar jam Sembilan malam. Setelah itu secara gotong royong kami semua membersihkan dan merapikan kembali tempat acara seperti semula. Alhamdulillah kegiatan lancar, semoga kebersamaan warga akan terus terjaga selamanya. Aamiin

BaitiJannati, 16/08/2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semoga acara keagamaan tetap bisa diadakan tentu dg menggunakan prosedur kesehatan. Sukses selalu. Salam literasi

16 Aug
Balas

Asyik juga acaranya...meski pandemi, masih bisa berbagi kebahagian....salam bu.

16 Aug
Balas

Alhamdulillah kita masih bisa melaksanakan acara keagamaan dan berbagi kebahagiaan dimasa seperti ini. Sukses juga untuk Bpak dan Ibu. Salam literasi

16 Aug
Balas



search

New Post