IIS MAISAH

Mengajar di SMP Negeri 2 Katapang Kab Bandung...

Selengkapnya
Navigasi Web
Literasyik Banget

Literasyik Banget

Apakah menulis itu menakutkan?: Menulis bisa menakutkan bisa juga tidak sama sekali tergantung pada diri kita sendiri. Pertanyaan itu terjawab ketika Prof. Djoko Saryono, Guru Besar Universitas Negeri Malang, membahas tentang “Menulis itu Asyik Banget” dalam acara Seresehan Literasi yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, bertempat di Perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pada hari Sabtu 21 Juli 2018. Dalam acara tersebut dihadiri oleh 120 peserta dari berbagai daerah. Mereka mendaftar secara online dan mendapat undangan khusus melalui email. Para peserta yang hadir disambut oleh para panitia inti dari Direktorat SMK, Satgas Literasi, kemudian mengisi daftar hadir dan mendapatkan goody bag berupa buku dan alat tulis lainnya.

Literasyik, Literasi itu asyik, merupakan tema dalam acara Seresehan Literasi Sekolah dengan menghadirkan beberapa narasumber yang handal dalam penggerakan literasi nasional dan penggiat-penggiat literasi di masyarakat. Acara dilaksanakan dengan beberapa sesi yang diawali dengan sambutan dari ketua panitia sekaligus membuka acara dan dilanjutkan dengan beberapa narasumber penggerak literasi untuk menyampaikan strategi dan tips-tips menulis.

Satgas GLS Kemendikbud. Sopfie Dewayanti, Ph.D membahas tentang Pendampingan Literasi, beliau mengatakan fokus literasi adalah capaian siswa harus lebih terarah, terukur, dan terintegrasi dalam kegiatan sekolah. Muru guru perlu ditingkatkan secara berkelanjutan dan penerapan semua program sekolah perlu mendorong capaian siswa secara akademik, sosial dan spiritual. Untuk mencapai semua itu memerlukan pendamping yang memiliki kepakaran literasi, yang memberikan arahan, yang mampu merancang strategi untuk keberhasilan gerakan literasi, dan mampu bekerja dalam tim secara egaliter. Mereka adalah bisa dari struktural maupun nonstruktural, yang berperan sebagai penganalisiis kebutuhan dalam area literasi, melakukan analisis terhadap kecakapan literasi.

Keberhasilan literasi adalah bagaimana menyampaikan sesuatu kepada orang lain tidak dengan cara menggurui apalagi menyalahkan, tetapi dengan menyentuk hatinya. Karena penulis yang baik adalah penulis yang datang dari hati. Menyampaikan ide tidak hanya dengan cara menulis tetapi bisa dengan berbagai cara diantaranya bercerita itu yang dikatakan Ai Nurhidayat pendiri sekolah multikultural di Pangandaran dan Rona Mentari pendiri Rumah Dongeng dan pendongeng, mereka adalah aktivis muda dan berkarya.

Kapan dan dimana kita harus menulis? Prof. Djoko Saryono, mengatakan literasi dapat dilakukan kapan saja bisa pagi,siang, malam, sore dan di mana saja di kamar, kantor, kendaraan dan lain-lain, gunakan media dan alat apapun dengan bahan dasar pemikiran, gagasan dan pengalaman. Bayangkan semua dengan imajinasi yang asyik sehingga akan menemukan formula yang kita inginkan.

Sesi selanjutnya adalah kisah kepala SMKN 4 Malang yaitu Wadib Su’ud yang telah berhasil mengelola perpustakaannya dengan baik. Dengan semangat dan kerja kerasnya beliau juga sukses menggerakkan beberapa guru untuk menjadi penulis. Pantas kalau Kemendikbud memberikan apreasiasi sebagai Kepala Sekolah berprestasi dan beliaupun bisa menjejakkan kakinya di Swiss.

Sedangkan Ibu Siti Sa’ariah Karmila, M.Pd sebagai guru berprestasi dari SMPN 1 Margahayu menjadikan sekolah yang berdekatan dengan kali Citarum dijadikan media berliterasi dari berbagai segi hingga menghasilkan karya dari lukisan salah seorang muridnya yang pendiam yang berjudul," Sungai Citarum adalah Mata Airku dan bukan air mataku.

Terakhir ditutup oleh kisah seorang Ibu yañg menjadi volunter untuk penyuluh narkoba didasarkan pada pengalaman pribadi, dia menawarkan siapa saja yang mempunyai masalah yang berkaitan dengan penderita kecanduan narkoba. Dia siap untuk membantu menyembuhkan secara gratis.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Salam kembali, terima kasih motivasinya bu didit.

28 Jul
Balas

Keren ... memperkaya wawasan literasi. Semangat dan salam literasi selalu.

28 Jul
Balas



search

New Post