Iis Nuraeni, M.Pd

Kepala SMPN 12 Kota Cirebon ...

Selengkapnya
Navigasi Web
KOTAK MAKAN AJAIB

KOTAK MAKAN AJAIB

Catatan Harian Cikgu

Seperti halnya profesi atau pekerjaan lain, menjalani profesi guru pun tak luput dari kejenuhan. Rutinitas melaksanakan pekerjaan mengajar, membimbing siswa, ditambah mengerjakan setumpuk tugas administrasi, kadang-kadang membuat saya seperti sedang “ngidam” ingin melamar jadi Mendikbud.

Ada pusing, mual, mules, dan kembung menjadi satu rasa terpadu melengkapi pusingnya guru menghadapi pergantian kurikulum dan berbagai peraturan yang harus dijalani.

Contohnya seperti hari kemarin yaitu saat ditagih mengumpulkan soal UAS yang sekarang diganti istilah PAS (seperti iklan mini market). Ditambah pengumuman yang ditulis besar-besar di papan tulis ruang guru: “Minggu ini akan ada monitoring dan evaluasi kinerja guru pasca sertifikasi, mohon disiapkan kelengkapan administrasi yang akan diperiksa!” Wah, langsung deh mual-mual bertambah seperti sedang hamil trimester pertama.

Mual yang saya rasakan mungkin masih dalam taraf wajar, tetapi jika melihat guru lain teman-teman saya, mual mereka lebih parah bahkan mungkin ditambah mules dan diare. Indikator tingginya tingkat “mual” mereka tergambar dari hilangnya beberapa dokumen di meja saya dan berganti kertas bertuliskan: “Maaf Bu, dipinjem dulu dokumennya, mau dicopy untuk contoh.” Atau antrian flashdisc di dekat laptop saya untuk copy file dokumen.

Ini pasti gara-gara mereka menganggap perangkat pembelajaran saya paling lengkap sebab bulan lalu saya mendapat hadiah berupa kotak bekal makan dari tim SPMI sekolah untuk guru kategori administrasi terlengkap.

Nah, berbicara soal hadiah tempat bekal makan ini masih menjadi hal yang membingungkan untuk saya. Semula saya ingin bertanya kepada si pemberi hadiah, apa hubungan kelengkapan administrasi pembelajaran dengan kotak tempat makan ya? Tapi niat itu saya urungkan, saya khawatir beliau tersinggung.

Memang kalau dipaksakan ada juga hubungannya. Mungkin kotak makan itu hanya sebuah simbol agar guru tidak kurang gizi, banyak makan, dan “kuat” mengerjakan administrasi yang menjadi kewajibannya.

Benar juga ternyata kotak makan itu sangatlah ajaib. Hari ini saya sangat bersemangat untuk mengerjakan tugas administratif, membuat soal, bahkan siap “banget” dimonev oleh pengawas sekolah. Mual saya pun tiba-tiba hilang setelah menengok isi kotak bekal makan tersebut. Ada nasi, rendang, ayam pop, dan sambal khas Padang.

Dengan isi kotak makan begini, tentu saja saya memilih batal jenuh menjadi guru, saya pun bertekad tetap akan menjadi guru dengan tugas tambahan sebagai kepala sekolah (hehehe...).

Cirebon 20 November 2017

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Luar biasa Bu....hebat... Setiap peristiwa bisa jadi tulisan hebat...

22 Nov
Balas

Diary cikgu yang menarik

23 Nov
Balas



search

New Post