RINDU TAK PERNAH JUJUR
RINDU TAK PERNAH JUJUR
Dulu aku pernah mencintaimu
seperti riak-riak ombak yang terdampar,
indah lalu menghanyutkan bulir pasir di pantai
kini aku bukan pemenang atas takdirmu
menggenggam cinta atas hatimu pun aku tak mampu
menjadi bilur-bilur rindu atas rindu sederhana pun
aku tak kuasa
meski telah kugenggam empat musim dalam cinta
tetap saja mendambamu bagai detak jantung tanpa jeda
aku ingin menyimpan.hatimu serupa musim hujan berwarna jingga
aku ingin kembali bersama janji yang pernah abai
sebab rindu tak pernah bisa berterus terang
kepadamu
#Stasiun_Gambir_13_okt_2017
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Selalu menanti puisi Bu Iis
mksih bu guru