Belajar dari tanah, cacing, tanaman, dan kotor .

Dari tanah kami belajar rendah hati. Tidak merasa tinggi walau tanah sangat bermamfaat bagi manusia, tumbuhan, dan juga hewan.

Dari cacing kami belajar untuk memberi manfaat terhadap yang lain tanpa pamrih. Belajar menggemburkan tanah yang akan bermanfaat bagi tanaman, dan tentunya manusia dan hewan lain pun juga mendapatkan faedahnya.

Dari tanaman kami belajar meneduhkan. Meneduhkan suasana yang kian tak menentu. Seperti halnya suasana hatimu. Memberikan nuansa hijau dan senantiasa memberikan oksigen yang lebih banyak untuk umat manusia agar lebih leluasa bernapas.

Dari kotor kami belajar menghargai kebersihan. Ada istilah bersih bila ada istilah kotor. Hidup senantiasa mengajarkan dua hal yang berbeda dan saling tolak belakang dan tentunya saling melengkapi, supaya hidup ini lebih bervariasi.

Di tanah yang terbatas saja, kami sudah bisa tersenyum dan tertawa riang gembira. Apalagi di tanah yang luas dan lapang..... .

Setu Babakan, 11/04/2019