DISTORSI
Mulai hari ini Radit bertugas dengan jabatan baru yang lebih tinggi. Dua hari lalu Radit mendapatkan promosi jabatan. Terkadang Radit ingat masa lalu saat dia terbuang dari instansi kerjanya yang lama. Sebuah fitnah kejam berhasil membuatnya menjadi terdakwa tanpa kesalahan yang dia lakukan. Sungguh tuduhan palsu yang keji. Uang ternyata bisa membuat orang gelap mata hatinya. Diam bukan berarti kalah, Radit menerima takdirnya karena dia yakin kebenaran akan terungkap seiring waktu.
Pagi ini terasa ada yang berbeda. Banyak orang yang secara samar maupun terang-terangan menghindarinya. Dhimas sahabatnya mengajaknya ke sudut taman saat istirahat. Kejadian di kantor sedang genting. Atasan mereka yang suka korupsi bersama para kroninya sibuk menebar fitnah untuk menyudutkan Radit. Jebakan sudah mereka siapkan, pembunuhan karakter di mulai. Di kantor memang Radit yang cenderung frontal menolak kebijakan atasan yang tak masuk akal dan merugikan banyak orang. Korupsi sungguh perbuatan tak bermoral yang membuat pelakunya terbuai ketamakan tanpa batas.
Dua tahun berselang, di tempat yang baru prestasi Radit semakin melejit. Teman-teman di instansi lama dulu seakan tersadar selama ini Radit ternyata menjadi korban. Radit bahagia, baginya semua dinikmati layaknya sebuah perjalanan hijrah dari tempat yang kurang baik menuju tempat penuh berkah. Radit menjalani ujian dari Allah dengan mengasah potensi diri, menjadi kuat dan berpikir dewasa menaklukkan sebuah distorsi.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen pentigrafnya, Bunda. Salam literasi
Terimakasih Pak Dede, Salam Sukses dan Salam Literasi
Pesan tanpa suara lewat karya...lanjutkan bro...mari mengasah kemampuan menulis
Siap kakak..... Salam Sukses dan Salam Literasi
MANTAP BUNDA
Terimakasih Bu Misdayani, Salam Sukses dan Salam Literasi