OASE
Diana berlari kencang mengejar waktu. Pintu di ujung lorong itu hampir menutup. Nafasnya memburu, punggungnya sudah basah kuyup. Berharap nasib baik masih berpihak padanya. Perjalanan jauh yang dia tempuh menyisakan debu kusam di wajah. Petugas di loket menatap tajam sembari menghela nafas lantas melirik jam tangannya. Jam 12.10 WIB, Diana sudah terlambat sepuluh menit. Air matanya mengalir haru tatkala petugas itu mengulurkan tangannya meminta berkas yang dia dekap. Terbata Diana mengucapkan terimakasih sembari mengangguk hormat.
Malam semakin larut, namun mata Diana belum terpejam. Resah pikirannya memikirkan kejadian tadi pagi. Ketika berjuang memenuhi pemberkasan kepegawaian, nyatanya banyak sekali rintangan yang dia temui. Senyumnya berbalur pilu ketika mengetahui bahwa justru rintangan itu dia dapat dari teman satu kantornya. Miris memang, dan apakah mereka masih layak di sebut teman ketika kesenangan mereka salah satunya adalah membuatnya susah?.
Lamunannya buyar ketika Ibu menepuk pundaknya. Sabar dan jangan berputus asa adalah nasehat yang selalu Ibu sampaikan. “Gusti mboten sare Nduk, sabarlah nanti akan manis buah yang kamu petik”. Aku tersenyum dan mencium tangan Ibu. Hari berganti hari, kujalani dengan hati yang tenang karena sudah berserah diri pada Allah. Hasil tidak menghianati proses, atas izin Allah semua hal bisa terjadi. Gawaiku berbunyi, keberhasilan perjuanganku layaknya air segar di tengah gurun, sungguh menyejukkan dan membawa kebahagiaan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar