PERI NASI
Rani menatap kesal layar gawainya. Setiap kali grup whatsapp kerjanya berbunyi Rani selalu waspada. Bagaimana tidak, jika ternyata dia mempunyai pemimpin yang aneh. Bukan karena jelek parasnya namun perangainya sungguh luar biasa. Selalu merasa benar, suka menjatuhkan dan tak pernah instrospeksi diri. Sungguh letih jika kata profesional yang diagungkan semata hanya bernilai “yes bos” saja tanpa bukti kerja cerdas yang nyata.
Hari sudah beranjak malam, waktunya merebahkan tubuh yang lelah seharian. Apalah daya bunyi notifikasi mengusik telinga. Pukul 22.40 sebuah perintah meluncur mulus di grup. Di luar jam kerja, bos kadang menuntut kami siap menjawab saat itu juga. Letak empatinya di pertanyakan. Herannya di setiap konflik sang pemimpin seperti tiba-tiba mati suri enggan merespon. Lain halnya dengan ketika ada bahasan tentang makanan atau hal gratis lainnya.
Kasak-kusuk rumpian emak masa kini di mulai. Riuh senda gurau terasa hangat dan akrab. Obrolan semakin seru ketika tiba pada tema bos besar. Ternyata hampir semua teman pernah dihubungi untuk meminta sesuatu, baik itu hasil panen maupun cemilan. Sesuatu yang sepele namun meresahkan, bukankah seorang pemimpin harus bisa menjadi teladan yang baik. Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah. “Awas ada peri nasi mau lewat” bisik Siska pada kami. Seketika rumpian kami terhenti karena bos besar sedang menuju tempat kami berkumpul.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wah peri nasi ya
iya Bu Fifit, terimakasih sudah berkenan membaca, salam sukses dan salam literasi
Salam sukses selalu
Pelanggaran iki....salam dari debu peri. Salam sukses....keep spirit...
Salam sukses dan salam litersasi....
Mantul pentingrafnya bunda.
Terimakasih Pak Hustanil, salam sukses dan salam literasi
kembali kasih bunda