BUDAK DUNIA
Sepasang mata melotot tajam, bibir tebalnya sedari tadi meluncurkan berbagai kata ancaman. Panik, sebenarnya itulah yang terjadi. Otaknya sebenarnya hanya terisi ketamakan dan kelicikan. Penghamba uang, begitu takutnya dia akan kemiskinan seakan segunung harta bisa dia banggakan hingga nirwana.
Entah dia masih bisa dianggap manusia biasa atau sudah menjelma menjadi mahluk lainnya. Hatinya bahkan sudah menghitam terbakar aura jahatnya. Hanya kerusakan yang ditimbulkan setiap polah dan titahnya. Serba tidak jelas, terkadang jumawa penuh amarah menepuk dada pada kebodohannya. Ada kalanya memaksa orang bertepuk tangan demi menunjukkan dialah yang paling istimewa. Oh, sungguh tingkahnya penuh dengan drama yang membosankan.
Saskia melenggang dengan tenang dan percaya diri. Melewati banyak rintangan dengan level yang beragam membuatnya tegar. Tetap berdiri penuh senyuman mengejar impian. Tidak sekalipun dia merasa sendiri, karena yakin Allah membersamai. Di ujung selasar terdengar raungan yang menyayat. Semoga sang penguasa jahat mendapat kesempatan untuk bertobat sebelum akhir hayat. Semua menjadi pengingat agar tak serakah dan lupa. Dunia hana fana, menjerumuskan bagi yang mau diperbudaknya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren ceritanya. Salam Literasi