Ika Kurniawati, S.Pd.

Tidak semua orang fasih berbicara secara terbuka, biarkan dia khidmat merangkai aksara dan ku bebaskan engkau untuk mengeja rasa dan mengurai makna. Lahir dan ...

Selengkapnya
Navigasi Web
TERTAWA DALAM HUJAN
Ilustrasi by : https//wallpaperbetter.com

TERTAWA DALAM HUJAN

Buram, netra sedikit pedih mengerjab menghalau tetes air. Muntahan air langit deras sedikit perih ketika menyentuh kulit. Tanganku sudah memutih menahan dingin semenjak siang tadi. Entah berapa kilometer yang sudah dilalui dalam tirai badai. Kelepak jas hujan berkibar seakan menyapa senja yang kelabu.

Mereka bilang kami gila. Dengan arogansi nyata mematikan semangat berkarya. Perubahan seakan hal tabu dan kecerdasan adalah sebuah aib. Katak dalam tempurung adalah yang mereka inginkan. Pasif menerima garis nasib dan hanya menyanyikan lagu setuju pada setiap titah yang ada.

Bagai rumput liar yang tak elok di taman, dengan sekuat tenaga di cabut dan dicampakkan. Tergeletak seakan tak berharga dan tak mempesona. Mereka lupa bahwa kehidupan dan kematian adalah hak sang Pencipta. Rumput liar bermandikan hujan, akarnya bertahan meraih harapan. Tumbuh menghampar ditanah lapang, berteman dengan keceriaan anak-anak yang berlari riang. Yang terbuang akan menjadi pemeneng ditangan yang tepat.

Bibir membiru namun gelak tawa sedari tadi menguar diudara. Tubuh kami menggigil namun jiwa kami menghangat dalam ketulusan cinta. Kami bergembira di tengah hujan, menikmati anugerah Sang pemilik alam. Setiap detik perjalanan terasa istimewa. Saling menjaga dan melengkapi dengan setulus hati. Walau raga telah terpisah namun hati semakin kuat untuk saling menyayangi. Kami adalah kami, dua insan yang tetap percaya adanya pelangi setelah badai. Allah Maha Pengasih dan Penyayang, kami yakin setelah adanya ujian akan datang kebahagiaan yang menjadi impian.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sobat ambyaar...hanya yg satu frekuensi yang bisa mengerti kegilaan kita berdua. Hujan adalah anugerah terindah, mahakarya dari pemilik semesta.

26 Nov
Balas

Aamiin...

26 Nov

Aamiin...

26 Nov

Aamiin...

26 Nov

Bagus bu, salam literasi.

26 Nov
Balas

Terimakasih Bunda Anita, salam literasi

26 Nov



search

New Post