Ika Masruroh

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

SENI DALAM PEMBELAJARAN

Seni Dalam Pembelajaran

Pada dasarnya semua orang tidak menghendaki adanya kebosanan dalam hidupnya. Sesuatu yang membosankan adalah sesuatu yang tidak meyenangkan. Orang lebih suka hidup diisi dengan seni dalam arti positif. Bila guru dalam proses belajar tidak menggunakan seni, maka timbul rasa bosan pada siswa, perhatian siswa berkurang, mengantuk dan akibatnya tujuan belajar tidak tercapai. Dalam hal ini guru memerlukan adanya seni dalam mengajar. Belajar bukanlah semata-mata mengadaptasi, mengadopsi suatu ilmu pengetahuan. Tetapi merupakan proses internalisasi dalam mental individu, sehingga terjadi perubahan prilaku dalam diri seseorang.

Mengajar adalah salah satu tugas utama seorang guru sebagai mana disebutkan dalam UU Nomer 14 Tahun 2005 tentang guru dan Dosen bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, malatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Oleh karena itu mengajar bukan lah proses sederhana atau mengajar tidaklah mudah seperti membalikan telapak tangan, mengajar memerlukan khusus supaya bisa memberikan pengaruh terhadap peserta didik.

Proses belajar dalam diri seseorang sebenarnya akan terjadi selama ia masih hidup. Dengan melalui berbagai hubungan timbal balik dengan lingkungan dapat membentuk pengetahuan dalam diri seseorang. Dengan proses demikianlah lambat laun akan mengalami perubahan pada dirinya. Pemebelajaran adalah usaha sadar untuk membantu siswa atau anak didik, agar mereka dapat belajar sesuai dengan kebutuhan dan minatnya.

Tugas pendidik adalah mengenali potensi peserta didiknya, kemudian memfasilitasi agar potensi kemampuan yang dimiliki peserta didik berkembang dan menjadi amal dan perbuatan baik yang dapat dilakukan sepanjang hidupnya. Sesungguhnya sangat tidak adil jika dalam proses pembelajaran guru menggunakan satu metode dalam proses pembelajarannya, karen dari tahun-ketahun masing-masing peserta didik memiliki cara belajar yang berbeda, antara murid satu dengan murid yang lainnya. Bukankah ada pesan bijak dari Ali bin Abi Thalib ra. “Didiklah anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup bukan di zamanmu”. kalimat di atas memberikan pesan tersirat untuk para guru agar dalam proses pembelajaran tidak menggunakan satu metode saja.

Agar proses belajar ini bisa berjalan dengan baik, maka seorang guru perlu memerlukan seni dalam menyampaikan kegiatan mengajarnya, sehingga pada akhir tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik. Dengan demikian mengajar menurut hemat penulis mengajar itu memerlukan sebuah seni (teaching is an atr).

Maka pentingnya sebuah seni dalam pembelajaran. Tetapi mengapa ada sebagian guru yang monoton dalam menggunakan metode pembelajaran.? Hal demikian, karena guru tersebut tidak profesional dan tidak kreatif dalam mengajar. Dalam pembelajaran ada istilah “Masuki dunia anak, lalu ajak mereka dalam dunia kita”. Belajar adalah satu-satunya cara untuk meningkatkan kualitas diri dalam kehidupan ini. Proses pembelajaran akan menjadi aktivitas yang menyenangkan, meski tidak selamanya mudah dan akan ada kesulitan dan tantangan, tetapi dengan menggunakan seni dalam proses pembelajaran, maka akan ditemukan jawabannya. Kurang senangnya siswa terhadap guru bukan karena siswa membenci gurunya, mungkin karena guru yang mengajar kurang bervariasi dalam menyampaikan materi, metode yang digunakan haya itu-itu saja.

Ketika mengajar guru hanya duduk di kursi, dan tidak peduli dengan tingkah laku perbuatan muridnya, akibat hal ini pengajaran cepat membosankan. Sebagai guru selayaknya memiliki tugas dan keterampilan yang mendukung dalam mengajar. Penguasaan metode mengajar yang dituntut kepada guru tidak hanya satu dua metode saja. Agar kegiatan pembelajaran dapat merangsang siswa untuk aktif dan kreatif belajar, tentu harus ada upaya seni dalam pembelajaran.

Penggunaan seni dalam belajar diantaranya sebagai berikut: Pertama, seni mengola kata (art of speaking/communication). Melalui kata-kata yang baik, seorang guru harus dapat memotivasi, mengapresiasi, menyampaikan tujuan pembelajaran, menyampaikan materi pembelajaran, dan merefleksi proses pembelajaran dengan baik.

Kedua, seni mengelola lingkungan kelas(classroom management). Kondisi fisik atau lingkungan kelas merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan proses kegiatan belajar. Oleh karenanya, guru harus mampu menata ruang kelas dengan baik. Tempat duduk peserta didik, misalnya harus ditata sedemikkian rupa sehingga mereka tidak merasa bosan atau jenuh. Lakukan perubahan posisi tempat duduk secara bersekala/sesuai dengan kebutuhan pembelajaran, misalnya dengan cara pengelompokan atau dengan membuat bentuk-bentuk lain. Selain itu lakukanlah rolling/Switching (perpindahan/pertukaran), tidak kalah penting dari itu juga pencahayaan ruang kelas yang cukup, tidak terlalu terang juga tidak terlalu redup.

Ketiga, seni mengelolah perbedaan (deversity management). Kebanyak kelas di Indonesia berisi peserta didik yang memiliki beberpa perbedaan, baik perbedaan gaya belajar, kecerdasan, karakter, dan latar belakang ( ekonomi, keluarga, sosial dan budaya) dalam hal ini guru harus mampu menempatkan dirinya berada di tengah-tengah tersebut. paling tidak guru harus mampu mempunyai data-data pendukung, sehingga guru dapat menangani peserta didik sesuai dengan perbedaan tersebut.

Keempat, seni mengelola konflik (conflict management). Dalam menjalankan perannya terkadang guru menghadapi berbagai macam konflik atau masalah di dalam kelas. Beberapa masalah yang sering dihadapi di dalam kelas adalah masalah perhatian atau fokus peserta didik dalam mengikuti pembelajaran, peserta didik yang senang bercanda ketika belajar, peserta didik yang bertengkar, (terutama di kelas rendah) dan lainnya. Oleh karena itu, guru harus memainkan seni dalam pembelajarannya.

Dengan demikian pembelajran akan menciptakan suasana yang tidak cepat bosan. Karena saat menggunakan seni dalam pembelajaran sebenarnya dapat meningkatkan kemampuan guru juga. Dengan menggunakan seni, guru lebih akrab dan disenangi murid. Pada dasarnya memang tugas guru yang paling utama adalah mengajar dan mendidik, tetapi apabila kedua hal tersebut dilakukan dengan cara yang biasa-biasa saja, maka tidak akan memberikan dampak/kesan yang baik terhadap siswa.

Karena guru yang disukai murid-muridnya tidak hanya belajar dalam kelas saja, tetapi juga kegiatan di luar kelas. Dari sini guru yang selalu menggunakan seni dalam pembelajarannya adalah guru itu mampu memposisikan dirinya dalam tiga posisi sekaligus dalam pembelajaran yaitu guru kreatif sebagai guru, guru kreatif sebagai sahabat dan guru kreatif sebagai orang tua. Karena guru yang cerdas tercermin dari sikap dan tindakan yang terpelajar, memiliki intergritas pribadi dan mampu berkomunikasi dengan siswanya.

Memang guru bukanlah pribadi yang sempurna, tapi ia pribadi yang bersedia untuk tumbuh belajar dan membenah dirinya sendiri, sebab mengajarkan pengalaman, menularkan antusiaisme jauh lebih penting dalam menjejelkan teori-teori ke otak peserta didik, itulah pentingnya seni seorang guru dalam pembelajaran

Masih banyak seni-seni dalam pembelajaran yang bisa ditambahkan agar kita bisa menjadi seorang guru yang berhasil dalam melakukan peran dan fungsi sebagai seorang guru. Semoga kita menjadi guru yang bertanggungjawab terhadap profesi keguruan kita.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Benar, bosan harus dicarikan solusi. Inspiratif. Bunda Ika.

04 Feb
Balas

Bagus sekali Bu Semoga kita bisa mengsplikasikannya Sukses selalu

04 Feb
Balas

Bagus sekali Bu Semoga kita bisa mengsplikasikannya Sukses selalu

04 Feb
Balas

Bagus sekali Bu Semoga kita bisa mengsplikasikannya Sukses selalu

04 Feb
Balas

Matursuwun bapak Mahfud Aly motivasinya

04 Feb
Balas

Amiin... Ya mujibassailiinn ... Trimakasih Bu aniik apresiasinya

04 Feb
Balas



search

New Post