Ika sri wijayanti

Guru SMK plus al mujahidi ...

Selengkapnya
Navigasi Web
INGINKU BISA MEMBALAS JASAMU

INGINKU BISA MEMBALAS JASAMU

oleh: ika sri wijayanti

tantangan hari ke 32

#tantangangurusiana

INGINKU BISA MEMBALAS JASAMU

Ibuku sayang engkau adalah seorang yang sangat berjasa sekali, engkau tidak pernah memperhitungkan apa yang telah kau berikan kepadaku. Kasih sayang yang engkau berikan tanpa ada batas dan tak pernah meminta imbalan untuk itu. ketika aku masih kecil dan hanya bisa menangis ketika diwaktu malam aku meminta susu, engkau bangun dan menyusuiku, setiap hari seperti itu tanpa lelah.

Suatu ketika ada tetangga, seorang ibu yang memiliki 3 orang anak, 2 laki laki dan 1 perempuan, dengan dimana anaknya sudah menikah semua dan keluar rumah karena sudah memiliki tempat tinggal sendiri. Dan seorang ibu tersebut tinggal bersama dengan suami yang membutuhkan perhatian khusus dan seorang anak laki laki yang sudah menikah dan memiliki dua orang anak. Kegiatan seorang ibu tersebut harus mengurus rumah, suami dan juga cucunya ( ibu multi talenta). setiap hari pekerjaan tersebut dia lakukan dengan rasa ikhlas dan meskipun lelah tidak dia rasakan karena merupakan tanggung jawabnya. untuk permasalahan ekonomi tidak akan kekurangan karena keduanya merupakan pensiunan seorang pendidik. Suatu ketika si ibu sakit tapi tidak dirasa dan tetap melakukan aktivitas seperti biasa. Bahkan sempat mengeluh ke anaknya yang serumah ehhh malah dimarahi, sang ibu pun diam. Suatu hari karena kondisi badan sudah tidak kuat lagi akhirnya si ibu jatuh sakit. Ingin tidur untuk istirahat sejenak tidak bisa karena suara berisik dirumah sangatlah bising. Sudah diperiksakan bahkan dipijat seluruh badannya tetapi tak kunjung sembuh. Tanpa berfikir panjang lagi si anak pertama yang rumahnya lumayan dekat membawa sang ibu ke puskesmas di dekat daerahnya untuk mendapatkan pegobatan dan si anak bisa merawatnya. Hari berganti hari sang ibu sudah menunjukkan tanda tanda kesembuhan dan diperbolehkan pulang. Si anak pertama membawa ibunya pulang kerumahnya untuk mendapatkan istirahat yang lebih banyak lagi atau massa pemulihan. Setiap hari sang anak menyuapi dan memandikannya sampai sang ibu bisa bisa mandi dan makan sendiri. Setiap hari sang suami menjenguk istrinya di rumah anaknya tetapi ketika sore telah tiba dia pulang. Untuk anak yang kedua karena super sibuk dan rumahnya juga diluar kota dia hanya bisa telpon saja.

Anaknya menginginkan ibunya tinggal dirumahnya agar bebannya bisa berkurang tetapi si ibu tidak mau merepotkan anaknya. Karena sudah sudah sembuh si ibu tersebut pulang kerumahnya, dan aktivitas kembali dia lakukan seperti sedia kala. Dan anak yang tinggal bersama si ibu tidak mau mengerti dengan kondisi si ibu. Semoga saja kita tidak seperti itu dan bisa membalas budi kepada orang tua. Meskipun kita tidak pernah dilahirkan dari rahimnya setidaaknya kita juga pernah merasakan menjadi seorang ibu.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post