Selamat - Puisi
Selamat
Waktu berlalu begitu cepat
Kini dirimu sudah tamat
Tamat dari pesantren tercinta
Tempat di mana diriku juga bersekolah
Petemuan singkat di awal itu masih terbayang
Bagaimana tidak, senyumanmu harus kupandang
Namun itu dulu
Kita sudah mempunyai jalan yang berbeda
Tentu dengan tujuan yang tak sama
Meski mungkin ada sesuatu yang hanya bisa disimpan
Dan tak tau akan sampai kapan
Masih teringat dibenakku
Saat pertama kali diri ini menciptakanmu puisi
Puisi iseng yang dibuat dengan sepenuh hati
Yang pada akhirnya dari sebuah keisengan
Muncul lah sebuah perasaan
Ah, sial
Lagi-lagi aku harus mengalah dengan perasaan
Kubuang anganku yang tak kan mungkin terulang
Kau dengan jalanmu
Dan aku dengan jalanku
Sekali lagi, selamat atas kelulusanmu
Ketahuilah, sudah banyak tantangan yang menantimu
Semoga dirimu kuat dan tegar menghadapi semuanya
Hingga pada akhirnya kita akan ‘pulang’ ke tempat semula
Teruntuk kamu, yang selalu merindukan Bulan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren puisinya, salam sukses
Terimakasih ibu, salam sukses juga
Puisi iseng tapi bermakna ya Bapak
Hehe, iya pak. Salam kenal pak.