#tantangan gurusiana hari ke1#

"Ibuuuu.....!!!! Mau beli gaa ?!" teriakan puri kecilku memnuhi seantero rumah, duhh sudah kuduga pasti itu ada penjual tahu , sore sudah membayang diiringi rinai gerimis, seraut wajah lelah dengan pikulan yang nampak berat membuat hatiku tercebik, tatapannya penuh harap agar aku membeli dagangannya. tidak banyak rupiah yang kukeluarkan untuk membeli tahunya tapi senyum bahagia yang membayang diwajah lelahnya membuat ku terharu.

Sudah beberapa sore teriakan putri kecilku tidak terdengar, merasa kehilangan juga penjual tahu itu sudah lama tidak datang menjajakan dagangannya, walau sedikit lega karena sore ini tidak harus mengolah tahu dan aku berencana akan berkunjung kerumah salah satu siswa ku yang sedang sakit dan sedikit bermasalah dengan administrasi sekolah, selain menengoknya aku pun membawa sedikit sumbangan dari teman sekelasnya juga dari beberapa guru.

Perjalanan menuju rumah orang tua siswa lumayan memakan waktu lama karena akses jalan nya lumayan memacu adrenalin, rusak berat dan pinggir kiri kanan curam, sekitar satu jam akhirnya aku sampai di desa tempat tinggal siswa ku, setelah bertanya dan diantar oleh salah seorang penduduk di sana, aku bertemu dengan orangtua siswa ku, ternyata bapak dari siswa ku itu sang penjual tahu sekaligus pemilik pabrik tahu di desanya