Ilam Maolani

Anak Gunung Galunggung dari Kampung Rawa Sindangraja Desa Linggawangi Kec. Leuwisari Kab. Tasikmalaya. Berusaha untuk mewariskan 'keabadian' lewat menulis...

Selengkapnya
Navigasi Web
GANGGUAN MENTAL AKIBAT PENGGUNAAN HP/MEDSOS SERTA SOLUSINYA

GANGGUAN MENTAL AKIBAT PENGGUNAAN HP/MEDSOS SERTA SOLUSINYA

Menurut penelitian, ada lima gangguan mental akibat penggunaan medsos yang berlebihan di ponsel (HP) kita:

1. Selfitis. Perilaku berswafoto secara obsesif. Jika orang dalam sehari 8 kali selfi maka mental orang tersebut terganggu. Apalagi ke 8 foto selfi itu diupload ke medsos.

2. Phantom Ringing Syndrome. Merasa ponsel bergetar atau berbunyi padahal tidak. Otak merasakan sensasi yang tidak ada (halusinasi taktil)

3. Efek Google. Akses informasi tak terbatas dari google menyebabkan otak kurang mampu berpikir (agak beku). Secara tidak sengaja mengkondisikan pikiran untuk menyimpan sedikit informasi.

4. Nomophobia (No Mobile Phobia). Ketakutan irrasional bila hidup tanpa ponsel. Dikit dikit lihat notifikasi di ponsel. Ponsel jarang dimatikan. Bangun tidur langsung lihat HP, ketika makan menyalakan HP, disaat rapat menyalakan HP, di saat mendengarkan pengajian menyalakan HP, di saat salat pun menyalakan HP. Segala aktivitas terasa hambar tanpa bawa HP.

5. Cyberchondria. Kecenderungan terlalu percaya pada apa yang ada di online. Akibatnya berita atau gambar hoax pun dipercaya dan dishare.

Setelah dikemukakan lima macam gangguan mental dari adanya penggunaan HP/medsos yang berlebihan, maka ada beberapa alternatif solusi dalam memecahkan problematika gangguan tersebut, antara lain:

1. Jelaskan pada para pengguna tentang aspek positif dan negatif HP/medsos, sehingga muncul kesadaran untuk fokus memandang dan memanfaatkan aspek positifnya, bukan aspek negatifnya.

2. Di lingkungan keluarga, terapkan aturan main tentang penggunaan HP (medsos). Misal: anak dari hari Senin sampai Jum'at tidak menggunakan HP, hanya sabtu dan ahad saja mereka menggunakannya.

3. Selfie boleh boleh saja asal tidak berlebihan dan hindari selfie di tempat tempat berbahaya.

4. Orangtua harus sering mengecek isi HP atau konten medsos anak anaknya. Intinya orangtua harus melakukan pengawasan terhadap anak anaknya.

5. Perbanyaklah aktivitas bermanfaat yang tidak melibatkan penggunaan HP (medsos).

6. Pendekatan agama sangat penting dalam menerima dan atau memposting konten medsos. Pahami Surah AlHujurat ayat 6, 11, dan 12. Menerima informasi dari orang lain hrs tabayyun (check abd re-check), jangan langsung terlalu dipercaya atau dishare; hindari postingan yang menghina, membuly, atau melecehkan orang; jika melihat foto atau isi postingan medsos orang lain, janganlah berburuk sangka atau su'udzan. Kedepankan sikap berbaik sangka (husnudzan).

7. Membawa HP kemanapun tidak dilarang, tetapi ada momen moment tertentu yang menuntut HP tersebut untuk dioffkan atau disilentkan. Seperti disaat belajar, salat, mengikuti pengajian, rapat, dan lain lain. Jika ingin mengabadikan sebuah acara melalui foto, maka gunakan kamera HP seperlunya.

8. Agar otak ini lebih berkembang, dalam menghadapi suatu permasalahan atau persoalan yang diperlukan solusinya, maka dicoba terlebih dahulu melalui pendayagunaan pikiran kita, tidak langsung 'menanyakan' pada Mbah Google.

9. Coba sekali kali tidak membawa HP ketika melakukan aktivitas, agar terhindar dari gangguan panthom ringing syndrome.

10. Sadari bahwa HP bukan satu satunya alat yang membuat kemudahan bagi manusia. Masih ada sarana lain yg tidak tergantung pada HP. Jika suatu saat HP hilang atau beraktivitas tanpa bawa HP, tidak usah cemas dan khawatir, hadapi dengan enjoy saja.

11. Jadikan medsos sebagai 'wadah, cara, atau sarana' dakwah sehingga bernilai ibadah. Kontennya yang mencerahkan, dapat dipertanggungjawabkan, dan sejalan dengan aturan serta norma yang ada.

12. Hindari postingan postingan yang bersifat 'pribadi', 'lebay' dan tidak bermanfaat, apalagi postingan tersebut berkaitan dgn permasalahan rumah tangga yang bukan untuk dikonsumsi publik.

13. Perlu diingat, dalam Bhs. Inggris ada ungkapan THE MAN BEHIND THE GUN (Manusia di belakang senjata) . HP/Medsos adalah 'senjata', penggunaan baik atau buruknya sangat tergantung pada manusia atau usernya (pengguna). Sebagai orang beriman, masa sih senjata digunakan pada hal hal yang buruk. Tentu akan digunakan pada hal hal baik yang mendukung pencapaian ridha Allah Swt.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post