Assalamualaikum wr.wb.

Kali ini saya memakai judul berbahasa Inggris. Hehehe tak lain dan tak bukan karena momen yang bertepatan pada tanggal 29 April ditetapkanlah sebagai Hari Tari Sedunia / Internasional.

Pada tahun 2020 ini saya mendapat sebuah kepercayaan dari Sanggar Tarara Kabupaten Bangkalan untuk mengkompos sebuah karya sederhana yang dibuat dalam bentuk Video berdurasi 1 menit.

Video tersebut bisa dilihat di link youtube di bawah ini :

https://youtu.be/7n8t965cfHE

Melalui moment ini, dari berbagai lapisan dan kalangan memanjatkan doa-doa agar wabah yang menimpa bumi, dunia, dan negeri tercinta Indonesia ini segera selesai. Wabah Pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih merajalela memberi kewaspadaan yang cukup serius bagi setiap manusia di seluruh Dunia.

Menggunakan iringan khas Tembãng Macapat "Kasmaran" Madura Barat oleh Seniman Bangkalan Sudarsono, dan 3 penari menggunakan busana tari klasik icon Bangkaln, saya menyusun rangkaian-rangkaian simbol tersebut menjadi sebuah karya videografi sederhana sebagai ungkapan dan doa untuk Dunia dan Negeri ini.

Ini menjadi peran atau fungsi seni sebagai media Komunikasi atau Penerangan. Seni Tari memiliki nilai estetika yang berbeda dibandingkan dengan seni yang lain. Estetika Gerak dan Pendukung yang diciptakan merupakan penggambatan-penggambaran ekspresi jiwa penciptanya. Tidak hanya bergerak dengan dinamis, gerakan yang non dinamis atau gerakan yang tidak pernah dilakukan bisa muncul sesuai ekspresinya.

Cepatlah berakhir Pandemi ini, agar kami segera bisa berkarya, mengisi warna warni Dunia ini dengan karya sederhana kami.

Bangkalan, 29 April 2020