Pantun Pertobatan
*
Gadis Cantik membuatku terpana
Saat senyum ternyata tak ada gigi
Ikut tantangan di Gurusiana
Gagal sehari ngulang lagi.
*
Jungkir balik sampai nangis
Meski Gagal tetap Santun
Jadi Guru kudu Pinter Nulis
Minimal Satu Buku Satu Tahun
*
Gagal satu karena sakit
Gagal dua karena sinyal
Tak usah kita ungkit-ungkit
Tetap nulis biar terkenal
*
Mak Romlah makan petis
Petisnya beli dari Pak Mamat
Jangan takut untuk nulis
Mulai saja dengan satu kalimat.
*
Ke Papua transit Makasar
Turun Pesawat jangan lupa gandengan
Tiap hari terus berikhtiar
Tetap semangat menyelesaikan Tantangan
*
Di Bali banyak turis
Di sawah banyak Petani
Gurusiana wadah saya Menulis
Terimakasih Emak Nuraeni
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap euy pantunnya, bisa ya orang Madura berpantun? keren, makasih ya Nak
Cakep.. Keren pak pantunya..
Kereen pantunnya
Mantaaaap pantun nya...emak kita pun masuk
Belajar lagi agar rimanya lebih dapet dan enak dibunyikan. Tetap semangat, terus berkarya
Baju sutera dipakai si anak daraDara Malaysia terkenal santunMau Sumatera atau MaduraIntinya Indonesia harus bisa berpantun
Ke pasar beli kain sutraTidak lupa beli tempuraAhli pantun orang sumatraTak kalah juga orang madura