Senja Timur Pantai Poiwai 1
#1
Menikmati suasana senja di Pantai Poiwai menjadi sebuah rutinitas setiap sore menemani tenggelamnya matahari di bumi Indonesia bagian timur. Sayangnya aktivitas ini terjadi 4 bulan sebelum masa pengabdian berakhir di bumi Cendrawasih pada tahun 2014 silam. Hampir setiap hari saya dapat menikmati senja di bibir pantai sembari melepas lelah. Melupakan kerinduan yang mendalam dengan keluarga yang nun jauh di mata.
Aktivitas ini tidak pernah terfikirkan pada hari-hari sebelumnya. Sehingga telah kulewatkan sekitar 6 bulan berlalu tanpa menikmati indahnya senja di pantai kampung Poiwai, Distrik Sawai, Kabupaten Mamberamo Raya, Papua ini. Sehingga msih ada di waktu sisa pengabdian yang tidak saya lewatkan untuk menikmati keindahan senja di bibir pantai ini dengan segala eksplorasi kebebasan. Diantaranya menikmati air dan buah kelapa yang segar, berenang, atau hanya sekedar duduk santai menunggu tenggelamnya matahari.
Pukul 16.00 WIT bersama rekan dan anak murid mulai bergeser menuju pantai, bersamaan dengan pasangnya air laut.
“Pak Guru, mari kitong ke main ke pantai !”, ajak Rahman Indamarei kepada saya.
“Mau bikin apa di Pantai hari ini?”, tanyaku kepada anak-anak murid.
“Kita mandi-mandi, berenang sambil menikmati pantai saja pak guru”, jawabnya.
“Kalau begitu, ayolah kita ramai-ramai ke pantai. Tapi pak guru mau sholat ashar dulu !, ujar saya kepada mereka.
“Baik Pak Guru, kitong tunggu di depan koperasi kalau begitu”, jawab Rahman.
Ajakan ini hampir setiap hari ditawarkan kepada saya sejak ajakan pertama saya terima. Saya pun merasa cukup senang karena setiap sore kami juga jarang mengadakan kegiatan. Jadilah mereka mengajakku setiap hari untuk berjalan-jalan dan berenang di pantai. Sembari menanti kembalinya matahari ke peristirahatan, waktu senja inilah yang paling dinanti. Senja di timur Indonesia inilah yang tidak dinikmati sepanjang hari.
Ada 3 spot yang bagus untuk menikmati senja di kampung poiwai ini. Yaitu menikmati senja dari pelabuhan, dari pantai, dan dari ujung kampung. Masing-masing memiliki suasana dan keindahan yang berbeda-beda. Kalau dari pelabuhan, perpaduan suasana sungai dan sinar senja merah menjadikan suasana rasa yang cukup tenang dan semilir angin yang sejuk. Kalau dari pantai, wajib dinikmati sambil berenang dengan ombak air yang mulai pasang. Kalau di ujung kampung, cara menikmatinya dengan duduk dan ngobrol santai sambil bersenda gurau dengan anak-anak. Tempat-tempat inilah yang menjadi tujuan yang sering saya datangi untuk menikmati sisa-sisa waktu pengabdian di tanah Papua.
“Pak Guru, nanti kalau pak guru sudah kembali ke kampung, kira-kira pak guru rindu pantai ini atau tidak?”, tanya Rahman kepadaku sambil berbicara santai.
“hahaha …. Itu dia yang pak guru pikirkan selama ini. Makanya akhir-akhir ini pak guru akan menghabiskan waktu-waktu yang tersisa dengan menikmati alam yang ada di kampung ini. Kenapa ko bertanya seperti itu?.”, tanyaku balik kepada Rahman.
“ah, tara papa Pak Guru. Dong cuma tanya saja. Karena dong juga sebentar lagi juga akan melanjukan sekolah SMA di kota. Jadi dong pasti sangat rindu sekali menikmati suasana pantai Poiwai ini”, Jawab Rahman.
“Rahman, ko ini pasti akan pulang ke kampung ini meski hanya setahun sekali. Pasti kamu bisa duduk-duduk santai begini menikmati angin pantai yang sejuk dan senja merah yang indah”, ujarku.
“ah, kalau nanti saya sudah SMA terus saya pulang ke kampung ini, saya tara bisa menikmati pantai dan senja ini seperti sekarang. Pasti saya hanya menikmati bersama orang-orang di sini saja. Tidak bersama pak Guru”, ujar Rahman sambil mencoba merasakan jika Pak guru sudah tidak bertugas di kampung Poiwai lagi.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar