Bosan

Dulu aku mengenal ikatan cinta gegara anakku dan teman teman sering membahas sinetron tersebut. Padahal sebenarnya aku anti banget sama yang namanya nonton sinetron, apalagi yang lebay lebay dan tokoh baperan. Jam tayang yang katanya sangat pas dengan waktu istirahatnya emak emak dari segala rutinitas hariannya memang tepat. Sembari rebahan, ditemani rupa rupa cemilan khas emak emak sebangsa cilok, seblak, bakso dan sebangsanya para emak begitu asyik menonton artis idolanya di layar kaca.

Keesokan harinya para emak mengadakan meeting dadakan di tempat tukang sayur keliling dengan moderator andalan si amang sayur. Tentu saja temanya seputar si babang ganteng yang membintangi sinetron kebanggaan para emak. Dan aku pada saat itu hanya sebagai peserta meeting yang pasif, lodingnya lama dalam menangkap tema meeting tersebut. Yaa soalnya aku kan belum pernah melihat si babang keren yang tajir melintir tapi galak banget sama istrinya. Aku pikir sih suamiku adalah segalanya di dunia ini ga bakal kalah sama si aktor ganteng itu.

Pada akhirnya, aku penasaran kemudian mulai ngintip ngintip sinetron itu. Meskipun banyak hal yang harus aku tinggalkan demi menonton sinetron itu. Kebiasaan menulis rutinku akhirnya terbengkalai, bahkan salat pun menjadi tidak khusuk karena mendengar backsound soundtreknya.

Hari hari berlalu, hampir tiap hari aku ga pernah mau ketinggalan nonton si babang ganteng, aku jadi ikutan baper dan juga gemes gemes ala emak emak yang ngefans berat sama pemeran sinetron itu. Aku semakin terlena dan melupakan banyak hal.

Malam ini, aku membulatkan tekad untuk memutuskan ikatan cintaku dengan sinetron itu. Aku tak ingin terjebak oleh rasa baper saat menontonnya. Satu hal yang aku rasakan akhir akhir ini, jalan ceritanya kok jadi ngalor ngidul, plintat plintut, semakin aneh dan mudah ditebak. Sip aku berhasil putus dengannya dan aku akan menjadi emak sejati.

#tagur hari ke-25