Illah nafilah,s.pd

Berusahalah tuk menjadi lebih baik setiap hari...

Selengkapnya
Navigasi Web
karyamu, Berkahmu, Insya Allah

karyamu, Berkahmu, Insya Allah

Terkadang untuk berkarya secara terus-menerus atau kontinyu memang membutuhkan kemauan dan tekad dari dalam diri yang kuat. Hal ini biasanya disebut faktor internal. Bukan berarti faktor yang berasal dari lingkungan atau sekitar tidak perlu, akan tetapi faktor utama untuk sebuah kesuksesan dalam berkarya apapun bentuknya, tetaplah motivasi dalam diri pemicu utamanya.

Mengapa demikian?

Karena jika kita melakukan atau membuat sesuatu karena faktor eksternal, hal itu tidak akan bertahan lama. Misalnya membuat suatu karya karena ingin di puji oleh atasan, atau ingin di elu-elukan oleh calon mertua, nah jika pujian itu tak diterima, maka otomatis akan lenyap lah kreasi dan semangat berkarya itu.

Oleh sebab itu, mari kita tumbuhkan kesadaran dari dalam hati kita, bahwa kita berkarya untuk kita persembahkan pada Allah Subhanahuwata'ala Tuhan yang Maha Esa, keluarga, bangsa dan negara. Yang kesemuanya itu akan dapat menumbuhkan semangat yang tiada henti dalam lubuk sanubari.

Jika kita berkarya karena Tuhan yang Maha Esa, maka karya kita akan bernilai ibadah, dan tentunya akan mendapatkan berkah.

Apa itu berkah dalam berkarya?

Begini, jika kita berkarya tanpa embel-embel pujian dunia dan hanya karena ingin berkarya dengan tujuan ikut serta memajukan pendidikan dan ilmu pengetahuan di bumi ini, niscaya suatu saat karya mu akan membesar. Karya yang sebelumnya tak dilirik oleh orang lain apalagi pejabat pemerintahan, lambat laun akan diterima dan dapat menghasilkan sesuatu yang di luar dugaan kita. Itulah salah satu keberkahan yang kita terima.

Bukankah sudah sangat banyak contoh mereka yang meraih keberkahan dari tulisan-tulisan nya di Media Guru Indonesia ini? Itu adalah contoh real dari keberkahan. Ada yang berhasil meraih puluhan juta dalam hitungan hari, ada yang berhasil meraih penghargaan tingkat nasional, bahkan ada seorang anak yang menderita talasemia berhasil meraih juara dan menjadi penulis terbaik karena ingin berbagi cerita tentang sakit yang di deritanya, yang membuatnya tak patah arang. Sehingga hal ini mengantarkannya menjadi penulis terbaik pada ajang TNGP tahun 2023 yang di taja di Kemendikbud RI.

Masya Allah 👍

Maka berkaryalah dengan hati, Insya Allah karyamu akan sampai ke hati juga. Dan tunggulah ada saatnya karyamu menemukan nasib terbaiknya, yakni keberkahan dari-Nya.

Hal ini yang selalu penulis tanamkan dalam hati, meski rasanya hingga saat ini belum berhasil meraih sesuatu yang bersifat 'wah', akan tetapi dengan beberapa karya ini, memudahkan penulis dalam proses kenaikan pangkat. Mulai dari golongan tiga hingga kini golongan 4B, Insya Allah.

Maka marilah berkarya dan raihlah keberkahan itu. Wallahu A'lam Bishowab.

Profil Penulis,

Illah Nafilah,S.Pd

Kepala Sekolah SD Negeri 021 Berapit kecamatan Seberida kabupaten Indragiri Hulu Riau.

Fb. Bunda Nafilah

IG. Bunda Nafilah

Wa. 085265088877

Email . [email protected]

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap

22 Feb
Balas

Alhamdulillah

26 Feb



search

New Post