Bahagia Datang Bersama Sabar dan Pergi Bersama Ikhlas
Muhasabah di akhir tahun, memberi kita kesempatan untuk melihat kembali perjalanan yang telah kita lalui selama satu tahun yang akan berlalu. Banyak kebahagian dan kesedihan yang telah kita rasakan. Kadang berada dalam kendali kita atau bahkan berada diluar kendali kita.
Semua itu memberi pemahaman kepada kita, betapa manusia makhluk yang sangat lemah. Ada kuasa yang mengatur kehidupan kita. Dialah Sang Pencipta. Semua berada dalam genggaman-Nya.
Bila kesadaran ini datang, tidak ada yang membuat kita layak bersedih bila apa yang kita impikan tidak menjadi kenyataan. Ataupun sangat bergembira bila yang kita harapkan hadir di depan mata.
Di sinilah kita mengerti betapa sabar dan ikhlas harus menjadi senjata diri dalam menempuh perjalanan singkat di dunia fana ini. Lapangkan hati agar jiwa kita tidak sunyi. Ingatlah Bahagia itu datang bersama sabar dan bahagia itu pergi bersama ikhlas.
#Tagur 625
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Terkadang sulit untuk bisa sabar dan ikhlas, salam sehat dan sukses selalu bunda Ilma
Benar Bunda. Mungkin krn itu salah satu kunci pintu surga. Ternyata memang sulit untuk masuk surga ya, Bun.