Ilma Wiryanti

Ilma Wiryanti, mengajar adalah aktivitas sehari-hari saya. Namun saya punya hobi menulis dan berkebun. Hal yang juga menarik minat saya adalah masalah lingkunga...

Selengkapnya
Navigasi Web
Guru Menginspirasi, Murid Bangkit Berprestasi
Membina siswa KSN Biologi. Sumber gambar: Ilma Wiryanti

Guru Menginspirasi, Murid Bangkit Berprestasi

Guru Menginspirasi, Murid Bangkit Berprestasi

Oleh: Ilma Wiryanti

Ki Hajar Dewantara mengingatkan kita para guru bahwa, “Jangan setengah hati menjadi guru, karena anak didik kita telah membuka sepenuh hatinya."

Ungkapan yang sangat bermakna tersebut memicuku untuk selalu melakukan refleksi diri. Hampir setiap peringatan hari guru, aku merenungi apa yang telah aku lakukan sebagai guru? Tahun ini, terhitung 27 tahun sudah aku menyandang status “Bu Guru”. Berarti telah lebih seperempat abad, aku menjadi sosok yang diharapkan menjadi panutan dan penuntun oleh anak didikku. Menjadi pelepas dahaga bagi mereka yang haus akan ilmu biologi. Tapi apakah aku telah mewujudkan harapan mereka?

Guru dari dahulu, memang dihadirkan Tuhan untuk menjadi sosok yang digugu dan ditiru. Menjadi perpanjangan “tangan” Tuhan yang mengajarkan kebaikan, pengetahuan, dan keterampilan kepada manusia.

Salah satu pekerjaan yang sulit adalah menjadi guru yang baik. Betapa sang murid sangat percaya kepada guru mereka. Seolah-olah mereka telah menyerahkan masa depannya kepada guru. Begitu juga dengan orang tua mereka. Karena itu kesadaran diri akan pentingnya peran guru bagi masa depan muridnya harus benar-benar ditanamkan di dalam hati sanubari para guru.

Kesadaran diri inilah yang memotivasiku untuk selalu belajar dan belajar! Rasa tanggung jawab akan masa depan mereka membuatku berusaha terus meningkatkan kompetensi diri. Agar dapat memberikan yang terbaik bagi anak didikku.

Saat pertama diangkat menjadi guru, aku ditempatkan sebuah sekolah yang berada jauh dari ibu kota kabupaten. Untuk mencapai lokasi sekolahku dari Ibu kota kabupaten memerlukan waktu lebih kurang satu jam naik mobil. Sehingga sekolah kami mungkin tidak dikenal oleh orang-orang di kota.

Agar orang-orang mengetahui keberadaan sekolah kami, aku dan beberapa rekan guru bersemangat mengikuti lomba menulis ilmiah guru yang diselenggarakan oleh IKIP Negeri Singaraja. Hasil tidak menghianati usaha. Upayaku itu membuahkan hasil. Aku keluar sebagai pemenang.

Kemenanganku meningkatkan rasa percaya diri warga sekolah yang lain. Setelahnya, sekolah kami mengikuti berbagai lomba yang diadakan baik oleh dinas pendidikan dan Departemen agama serta kampus. Siswa-siswi yang terpilih, penuh bersemangat mempersiapkan diri untuk mengikuti berbagai lomba yang diadakan. Berkat kerja keras mereka serta bimbingan para guru, beberapa lomba dapat mereka menangkan.

Tahun 2002, aku pindah ke SMA Negeri 3 Singaraja. Salah satu alasan kepala SMAN 3 Singaraja memberikan surat lolos butuh untukku adalah karena aku melampirkan beberapa piagam kejuaraan dalam karya ilmiah. Meski saat itu guru biologi di sana sudah mencukupi. Beliau tetap menerimaku dengan harapan dapat membina siswa dalam kegiatan KIR.

Siswa binaan selalu bersemangat mengikuti ajang lomba baik di tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional. Hasilnya kami memperoleh kejuaraan dalam berbagai lomba. Diantaranya lomba karya tulis kewirausahaan yang diadakan oleh Fakusltas Ekonomi Unbra, Malang dan Karya tulis bidang teknologi yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik, Universitas Merdeka Malang. Juara 1 dalam lomba bertema kesehatan berbasis local genius yang diadakan oleh Stikes Bali. Dan Lomba ketahanan pangan yang diselenggarakan oleh Fakultas Pertanian Udayana. Serta beberapa kemenangan lomba lainya yang dilaksanakan oleh dinas pendidikan.

Setiap tahun aku selalu berusaha mengikuti lomba menulis PTK yang diadakan oleh dinas pendidikan. Serta mengkuti lomba karya tulis ilmiah yang diadakan oleh Universitas Pendidikan Ganesha (dulu IKIP negeri Singaraja). Dinas pendidikan Kabupaten Buleleng juga melaksanakan pemilihan guru berprestasi setiap tahun. Tahun 2006 aku dinobatkan menjadi guru berprestasi Kabupaten Buleleng.

Dibidang kompetensi akademik, aku juga beberapa kali memenangkan olimpiade guru. Aku berhak mewakili kabupaten untuk ajang lomba tingkat provinsi. Keberhasilanku diikuti oleh siswa binaan KSN biologi. Setiap tahun selalu ada siswa kami yang lolos ke tingkat provinsi.

Prestasi mereka sangat membanggakan kami para guru. Memacu semangat kami untuk terus meningkatkan pretasi. Kami selalu ada untuk membersamai mereka. Di depan, kami berusaha menjadi teladan yang menginspirasi mereka. Saat berada di tengah-tengah, hadir untuk membangun karsa. Menjadi pendorong yang selalu memotivasi mereka dari belakang.

Selamat Hari Guru 2022.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post