Istana Pagaruyung.
Bila berkesempatan berwisata ke Ranah Minang jangan sampai terlewatkan mengunjungi Istana Pagaruyung. Istana kebangaan Ranah Minang ini tidak jauh dari rumah kakekku. Tidak sampai seperempat jam berkendara, aku telah sampai di bangunan tradisional yang indah itu. Dulu, aku sering lari-lari pagi dari rumah ke istana Pagaruyung.
Bangunan istana Pagaruyung merupakan rumah gadang yang bergonjong sebelas. Rumah gadang ini terdiri dari tiga lantai. Jumlah seluruh tiang rumah ini sangat banyak yaitu 72 tiang yang memiliki bentuk dan ukiran yang berbeda-beda. Masing-masing tiang ada maknanya.
Istana ini juga dilengkapi dengan surau (musalah dengan arsitektur tradisional) yang terletak di belakang istana. Ada juga beduk yang disebut ‘tabuah larangan’ dan air pincuran tujuah (pancuran tujuh).
Di halamannya terdapat rangkiang (lumbung padi) yang disebut ‘patah sambilan’. Dan banyak peninggalan sejarah seperti kain-kain tradisional, alat-alat makan serta perhiasan. Di sini kita juga dapat mencoba menjadi pengantin minang dengan mengenakan pakaian tradional minang yang disewakan ditempat ini.
Ayo berkunjung ke Ranah Minang!
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alhamdulillaah, keren tulisannya, sukses selalu bu Ilma Wiryanti
Trimkash atas apresiasinya. Ayo ke ranah minang, Bunda.
Mantap reportasenya. Istana yang indah dan harus dilestarikan. Salam sehat dan bahagia selalu Bunda.
Benar Bunda, bila tidak kita siapa lagi yang akan menjaga budaya kita. trimkash atas apresiasinya.