Siang tadi, saat mengerjakan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) 2022, aku cukup kelimpungan. Pasalnya aku lupa membawa kacamata yang biasa aku pakai saat bekerja. Otomatis huruf-huruf yang berjejer di layar laptopku terlihat seperti sambung menyambung menjadi satu. Tak bisa aku kenali dengan jelas, yang mana huruf a, huruf o atau huruf u. Mereka terlihat seperti sama saja.

Mau diambil ke rumah, jarak rumahku cukup jauh dari sekolah. Maka terpaksa aku membongkar lockerku untuk mencari kacamata lama yang aku ingat masih aku simpan di locker. Benar saja aku menemukannya di antara tumpukan buku-buku di lockerku.

Meski tidak senyaman menggunakan kacamata yang sekarang, tapi paling tidak aku bisa mengenali huruf-huruf di laptopku. Terpaksa aku menggunakannya. Ibarat tak ada rotan akarpun jadi.

Berkali-kali aku istirahat mengerjakan tugas wajib guru di awal tahun tersebut. Mataku terasa lelah bila terlalu lama aku menatap layar laptop. Karena aku termasuk memaksakan mata untuk mengerjakannya.

Saat itu aku menyadari, betapa tak berdayanya aku, ketika salah satu nikmat yang diberikan Allah sedang mengalami masalah. Ini baru satu nikmat yang bermasalah, sudah terasa sangat menganggu aktifitasku. Masih banyak nikmat lain yang mungkin juga akan berkurang fungsinya seiring bertambahnya usiaku. Untuk itu aku harus bersiap mengahadapinya dengan sabar dan ikhlas. Juga harus disertai dengan Istigfar dan rasa syukur karena selama ini telah menggunakannya tapi tidak begitu menghargainya.

Terkadang, karena tidak menyadari begitu besar arti semua nikmat yang diberikan Allah, kita lupa menjaga dan merawatnya dengan baik. Setelah berkurang nikmat tersebut atau bahkan hilang barulah kita merasakan betapa berartinya semua nikmat Allah yang kita dapatkan secara gratis.

Beberapa cara dapat kita lakukan untuk menjaga kesehatan mata. Diantaranya memakan nutrisi yang kaya protein, vitamin dan mineral untuk kesehatan mata. Seperti mineral Zinc atau seng yang melindungi mata dengan melancarkan sirkulasi darah ke mata dan menyeimbangkan hormon sehingga tidak terjadi autoimun. Zinc banyak terdapat dalam daging ikan dan kambing. Vitamin A, D dan E, yang mengurang degenerasi mata dan melindungi mata dari peradangan.

Disamping unsur-unsur di atas yang tak kalah pentingnya adalah nutrisi yang mengandung antioksidan seperti the, anggur, kedele dan kacang-kacangan lainnya yang bayak mengandung Flavonoid. Juga sangat penting mengkonsumsi makanan yang mengandung beta karotin yang menghambat degenerasi pada mata. Beta karotin banyak terdapat di wortel, ubi jalar kuning dan labu parang.

Marilah kita jaga semua nikmat Allah dengan baik yang menunjukkan betapa bersyukurnya kita akan semua karunia yang diberikan-Nya. Salam sehat.