Ilma Wiryanti

Ilma Wiryanti, mengajar adalah aktivitas sehari-hari saya. Namun saya punya hobi menulis dan berkebun. Hal yang juga menarik minat saya adalah masalah lingkunga...

Selengkapnya
Navigasi Web
Linimasa Ramadhan
lini masa sumber kalam.sindonews.com

Linimasa Ramadhan

Kini telah masuk fase ke tiga tahapan beribadah di bulan Ramadhan. Sepuluh terakhir ini merupakan penutupan bulan penuh berkah ini, sedangkan amal perbuatan itu tergantung pada penutupannya atau akhirnya. Dalam sepuluh hari terakhir Ramadhan di duga turunnya lailatul qadar, sehingga hendaknya kita mengakhiri Ramadhan dengan kebaikan, yaitu dengan mencurahkan daya dan upaya untuk meningkatkan amaliyah ibadah.

Sebentar lagi bulan Ramadhan akan segera tenggelam berganti bulan Syawal. Aku selalu merindukankan Ramadhan dan lebaran berkumpul bersama keluarga.  

Dulu di masa kecil, teringat saat Ramadhan bersama kedua orang tua dan saudara-saudaraku di kampung kami. Di sebuah kota kecil yang sejuk, di kaki gunung Sago. Setiap ramadhan adalah saat kegembiraan bagi kami yang masih berusia anak-anak. Bagaimana tidak, saat itu ibu selalu membuat makanan special yang enak-enak baik di waktu sahur maupun berbuka puasa.

Ibu sangat mengistimewakan bulan Ramadhan. Beliau menyiapkan anggaran khusus untuk bulan puasa agar anak-anaknya bergembira dan termotivasi untuk berpuasa sehari  penuh. Terlebih di waktu sahur. Sengaja ibu selalu menghidangkan makanan yang istimewa agar kami tergoda dan mudah terbangun di tengah kantuk yang mendera.

Uniknya Ibu melarang menyeblih ayam sebelum bulan puasa karena akan dipotong saat bulan Ramadhan. Begitu juga dengan ikan gurami. Hari lain yang ditangkap ikan mujair saja sedangan ikan gurami dipersiapkannya untuk bulan puasa. Oh… Ibu, begitu besar perhatiannya pada kami dan begitu keras usahanya agar kami dari kecil terbiasa beribadah puasa.

Di masa remaja, aku melewati hari-hari  berpuasa Ramadhan di asrama. Saat itu aku sedang bersekolah di sekolah perikanan menengah di Sidoarjo, dekat lapangan terbang Juanda.

Bila bulan puasa tiba, kami penghuni asrama sangat bergembira. Karena banyak kegiatan Ramadhan yang akan kami laksanakan bersama-sama. Seperti berbuka puasa bersama dengan menu lebih istimewa dari hari biasa. Menu sahurnyapun tak kalah istimewanya.

Kami salat tarawih bersama dan dilanjutkan dengan tadarus atau mendengarkan thausiyah setelah selesai salat berjamaah. Sedangan rekan-rekan kami yang non muslim sangat bertoleransi dengan ibadah yang kami lakukan. Mereka akan berusaha tidak makan di dekat kami yang sedang menjalankan ibadah puasa. Atau bahkan ada yang juga ikut berpuasa bersama kami. Ah… indahnya kebersamaan dan toleransi beragama yang kami jalani.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post