Ilma Wiryanti

Ilma Wiryanti, mengajar adalah aktivitas sehari-hari saya. Namun saya punya hobi menulis dan berkebun. Hal yang juga menarik minat saya adalah masalah lingkunga...

Selengkapnya
Navigasi Web
Menulis Buku Anak yang Ramah Cerna
buku ramah cerna sumber id.png.tree.com

Menulis Buku Anak yang Ramah Cerna

Buku yang bermutu dan menyenangkan bagi anak-anak adalah seperti ungkapan yang disampaikan oleh penulis buku “Ateis”, Achdiat K. Mihardja. Menurutnya buku yang bagus dan menarik bagi anak-anak adalah buku karya para sastrawan besar.

Seperti apa buku karya mereka? Pertama, buku mereka mengandung unsur-unsur kebenaran, kebaikan, dan keindahan, merupakan dasar dan tujuannya se[1]hingga dengan demikian karya tersebut sudah mengandung pedagogis (pendidikan) yang komplet (lengkap), sekalipun tidak ada pepatah atau larangan-larangan di dalamnya.

Kedua, karena jiwa sastrawan dan jiwa anak-anak yang pada dasarnya banyak kesamaannya, sangat mudah bertemu dalam hasil karangan, seolah kenalan lama bertemu di pesta taman.

Dengan demikian sebuah buku yang menarik harus sesuai dengan cara berpikir dan cara mereka bersikap sehari-hari. Karena itu buku harus dibuat berjenjang sesuai dengan perkembangan mental mereka. Disamping itu buku juga harus mudah dipahami anak-anak atau ramah cerna.

Bagaimana perjenjangan buku dan buku yang ramah cerna tersebut?

Perjenjangan buku merupakan pemeringkatan subjektif terhadap tingkat kesulitan buku. Perjenjangan dimulai dari tahap membaca dini sampai pada pembaca lancar.

Pemeringkatan dimulai dari pembaca dini (jenjang A) dimulai dari usia 0-6 tahun. Buku harus mampu menstimulus perkembangan fisiologis, psikologis, keterampilan bersosialisasi, dan kemampuan berpikir sederhana;

Pembaca awal B1 berada pada usia 7-8 tahun. Buku harus mampu mengembangkan kemampuan belajar melalui kompetensi pengenalan dan penggunaan simbol-simbol literasi dasar serta mengenal lingkungan sekitar, membaca secara benar, memahami alur tulisan, serta mengenal wilayah terdekat

Pembaca awal B2, usia 7-9 tahun. Buku harus mampu mengembangkan kemampuan belajar melalui kompetensi pengenalan dan penggunaan simbol-simbol literasi dasar serta mengenal lingkungan sekitar, membaca secara benar, memahami alur tulisan, serta mengenal wilayah terdekat

Pembaca Awal B3 anak pada usia 8-10 tahun. Buku harus dapat mengembangkan kemampuan belajar melalui kompetensi pengenalan dan penggunaan simbol-simbol literasi dasar serta mengenal lingkungan sekitar, membaca secara benar, memahami alur tulisan, serta mengenal wilayah terdekat

Selanjutnya Pembaca Lanjut, jenjang C, yang berada pada usia 10-12 tahun. Buku harus mampu mengembangkan kemampuan berpikir logis, menguasai ilmu pengetahuan umum, serta belajar secara mandiri

Dan pembaca semendana D1 yang terdiri dari anak-anak pada usia 13-15 tahun. Buku harus mampu mengembangkan penguasaan konsep dasar keilmuan, menguatkan minat dan bakat, serta meningkatkan kecakapan berorganisasi dan bermasyarakat.

Buku Ramah Cerna merupakan buku yang berisi teks sederhana dengan kata-kata yang dapat dengan mudah dikenali dan dibunyikan/disuarakan anak.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post