Ilma Wiryanti

Ilma Wiryanti, mengajar adalah aktivitas sehari-hari saya. Namun saya punya hobi menulis dan berkebun. Hal yang juga menarik minat saya adalah masalah lingkunga...

Selengkapnya
Navigasi Web
Menyambung Silaturahmi dengan Buku
CHDSM sumber koleksi pribadi

Menyambung Silaturahmi dengan Buku

"Membaca buku untuk pertama kalinya seperti berkenalan dengan seorang teman baru; membacanya untuk kedua kali seperti bertemu dengan teman lama."

Hari ini, kloter kedua buku-buku saya telah berangkat menuju peminangnya sahabat masa kecil saya di Rumbai Riau, kepada Dokter cantik di Salemba, Kakak tingkat satu asrama di masa sekolah, dari Camplong, Madura. Dan sahabat dari Kudus dan Kuta Bali. Serta menyapa sahabat baru dari kota Bandung.

Saya bersyukur sekali, ini adalah hari kedua sejak saya mempromosikan buku saya yang bartajuk “ Cahaya Hikmah di Langit Negeri Seribu Menara” di media sosial. Sejak promosi buku tersebut saya upload. Banyak teman-teman lama yang sudah puluhan tahun tidak pernah kontak menyapa saya dan mengucapkan selamat atas terbitnya buku saya.

Sebagian dari mereka ada yang memesan buku. Saya tidak menyangka sama sekali, hadirnya buku ini membuat kami terhubung kembali. Sialaturahmi kami tersambung kembali. Selama ini kami disibukkan oleh aktivitas masing-masing sehingga membuat kami jarang berkomunikasi. Ditambah lagi dengan kondisi Pandemi ini dengan adanya PSBB untuk menghindari kontak langsung secara fisik sehingga sahabat yang dekat pun susah untuk bertemu.

Bukankah memiliki ikatan sosial yang baik bisa meningkatkan kesehatan jiwa, salah satunya menyehatkan otak dan juga membuat panjang umur. Inilah beberapa manfaat silaturahmi yang saya sarikan dari sebuah artikel lifestile, compass.com. Manfaat dari silaturahmi.

- Panjang umur Orang yang memiliki dukungan sosial yang kuat cenderung panjang umur, dibandingkan dengan orang yang terisolasi.

- Menikmati kesehatan fisik Bergaul dan berteman terkait erat dengan sistem imun yang lebih kuat, terutama pada orang lanjut usia. Ini berarti, mereka tidak gampang sakit.

- Kesehatan mental lebih baik Berinteraksi dengan orang lain secara positif juga meningkatkan perasaan bahagia dan mengurangi rasa depresi. Oleh karenanya, salah satu cara terbaik meningkatkan mood adalah berkomunikasi dengan orang-orang terdekat.

- Menurunkan risiko demensia Ada banyak bukti-bukti yang menunjukkan, bersosialisasi bermanfaat positif bagi kesehatan otak. Orang yang banyak bergaul cenderung memiliki kemampuan kognitif dan daya ingat lebih baik. Dalam jangka panjang, risiko menderita demensia juga lebih rendah. Selain keluarga, sahabat juga berperan penting dalam menentukan langkah seseorang untuk menjalani hidup ini. hal yang kita raih dan miliki sekarang, tentu tidak akan pernah lepas dari peranan seorang sahabat. Berjalan dengan seorang sahabat di kegelapan lebih baik daripada berjalan sendirian dalam terang. Sahabat adalah orang yang menyelamatkan kita dari neraka yang bernama kesepian.

Ayo yang tidak mau kesepian silakan di pinang buku, “Cahaya Hikmah di Langit Negeri Seribu Menara”. Dengan mengirim pesan pada kontak WA 08174752990.

Sinopsis dapat di baca di link berikut:

http://ilmawiryanti.gurusiana.id/book/2020/07/cahaya-hikmah-di-langit-negeri-seribu-menara-2251950

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post