Mihrab Maryam Fasilitas Pendidikan dari Ayahanda
#tantanganGurusiana hari ke 12
#KontesFotoGurusiana
#MediaGuru
#DirumahSaja
#FotoLombaSelfieIlmaWiryanti
Mihrab Maryam Fasilitas Pendidikan dari Ayahanda
Assalamualaikum WW, Bapak Ibu Gurusianer, bagaimana puasanya setelah tiga hari menjalankan puasa Ramadhan? Semoga lancar begitu juga dengan ibadah-ibadah yang lainnya. Puasa kali ini kita bisa penuh berada di rumah karena program Belajar dari Rumah untuk mencegah meluasnya penularan virus Covid-19. Dibalik keprihatinan kita akan musibah ini, kita juga sangat bersyukur karena memiliki waktu yang banyak untuk beribadah yang nilainya sangat tinggi di bulan mulia ini.
Keadaan ini juga sangat disyukuri oleh keluarga kami, dimana kami dapat sholat fardhu berjamaah, sholat Taraweh berjamaah di rumah, tadarus Al Quran dan berdiskusi masalah agama serta pendidikan anak-anak. Kebetulan kedua putra kami yang kuliah di luar kota kembali ke rumah karena program Kuliah dari Rumah. Suasana ini sangat menetramkan hati, saya lebih sering berada di Mihrab kecil yang ada di dalam rumah kami setelah mengajar siswa-siswa saya dari rumah.
Mengulas tentang Mihrab, saya teringat kisah mihrab Maryam di Al Quran, Surat Ali Imran ayat 37-38. Betapa tingginya kedudukan Maryam di mata Allah, seorang wanita suci yang mampu menjaga kehormatannya. Beliau selalu tinggal di mihrabnya beribadah kepada Allah. Seorang wanita sholehah yang dirahimnya Allah pilih untuk menitipkan RuhNya yang suci. Karena kemuliaan akhlak dan keimanannya Allah sangat mencintainya sehingga dilengkapi semua kebutuhan yang dimintanya. Sebagaimana yang dikisahkan dalam Al Quran.
"Zakarriya selalu memeriksa keadaanya dan mengunjunginya di mihrab, lalu Zakariyya mendapati seseuatu yang aneh di sana, setiap kali berkunjung, selalu Zakariyya dapati makanan di dekat Maryam saat ditanya jawaban Maryam begitu mengguncangkan hati Zakariyya, Maryam menjawab, “makanan itu berasal dari hadapan Allah. Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab” (Ali ‘Imran: 37).
Mihrab Maryam merupakan tempat yang mustajabah.
Nabi Zakaria lalu berdoa dengan khusuk di tempat itu. Hal ini sesuai pernyataan Imam Suyuti dalam kitabnya, Al Isyabah Fi Al Da’awat Al Mustajabah, beliau memaparkan bahwa doa yang dikabulkan oleh Allah, di antaranya berkaitan dengan tempat, seperti Multazam, Raudhah, dan Mihrab tempat tinggal Siti Maryam, seperti dalam alquran surat Ali Imran ayat 38:
هُنَالِكَ دَعَا زَكَرِيَّا رَبَّهُ ۖ قَالَ رَبِّ هَبْ لِي مِن لَّدُنكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۖ إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ (38)
Artinya: Di sanalah Zakariya mendoa kepada Tuhannya seraya berkata: “Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa”.
Bagaimana Maryam tumbuh menjadi sosok wanita yang mulia seperti itu? Sehingga ia sangat dicintai Allah. Semua itu tidak terjadi begitu saja tapi karena pendidikan yang diberikan oleh kedua orang tuanya dari masa kecil. Imran Sang Ayah melengkapi semua fasilitas pendidikan Maryam seperti menyediakan Mihrab di dalam kamarnya untuk tempat putrinya mendekatkan diri pada Allah. Mengajarkan akhlak yang mulia seperti bagaimana cara bersikap dan cara berkata-kata pada kedua orang tua semua itu diajar Imran kepada anak-anaknya. Ajaran Imran tersebut dapat kita baca di Surah Ali Imran.
Keteladan Imran dalam mendidik keluarga sudah seharusnya kita teladani, karena Allah yang memberi petunjuk pada kita tentang sebuah keluarga terbaik pilihan Allah. Sehingga dijadikanNya contoh di dalam Al Quran untuk kita teladani. Marilah dibulan yang suci ini saat semua nilai ibadah dilipat gandakan kita baca kembali Al Quran, kita tadaburi isinya dan kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai penuntun hidup kita. Salah satunya keteladan Imran dalam mendidik anak-anaknya. Semoga bermanfaat bagi kita semua.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semoga bermanfaat untuk membimbing anak anak kita menjadi anak yang lebih baik.
Iya, Tiara. Tunggu sampai corona berlalu
Aamiin YRA...
Aamiin YRA
Rindu sekali kumpul bersama di mushola kecil keluarga :)
Makin nambahbwawasan aku Bu. Makasih tulisannya bu
Masya Alllah kereen buu