Ilma Wiryanti

Ilma Wiryanti, mengajar adalah aktivitas sehari-hari saya. Namun saya punya hobi menulis dan berkebun. Hal yang juga menarik minat saya adalah masalah lingkunga...

Selengkapnya
Navigasi Web
Nak Bujang Pulang Kampung
Mendarat.jpg koleksi Pribadi

Nak Bujang Pulang Kampung

Usianya sudah memasuki 20 tahun. Baru saja dia menyelesaikan pendidikan sarjananya. Menunggu waktu wisuda dia sudah memberitahuku akan traveling dan camping dengan teman-temannya ke pulau Sumbawa. Aku juga sudah berjanji akan mengizikannya agar dapat sedikit refresing sebelum melanjutkan pendidikan pasca sarjananya.

Namun semua rencana itu gagal, karena PPKM belum kunjung berakhir. Setiap hari melihat dia hanya berkutat di kamar menonton video atau videocall dengan teman-temannya membuat aku juga kasihan. Terlihat dia agak bosan juga.

Meski sesekali dia mengantarkan barang COD yang dia jual online, Dia memasarkan tanaman yang dirawatnya dan sarana prasarana pertanian. Bungsuku ini memang hobi merawat tanaman seperti kaktus dan buah-buahan. Namun kebosanan tetap terbayang di wajahnya. Melihat itu aku mengusulkan bagaimana jika dia pulang kampung saja ke ranah minang. Sekaligus bisa observasi perkembangan teknologi peternakan di Padang Mengateh.

Gayung bersambut, dia menyetujui saranku dengan antusias. Maka mulailah kami berburu tiket murah di traveloka. Akhirnya tiketpun di dapat. Sekarang aku mulai ragu akan keberangkatannya. Dia pelum pernah menempuh perjalanan ke Padang sendiri. Jarak yang ditempuh dari Bali ke Padang cukup jauh, lebih dari 2.000 Km. Apalagi dia terakhir pulang kampung bersama kami sekeluarga juga sudah cukup lama, yaitu saat lebaran tahun 2015.

Di kampung rumah kami juga kosong, karena kedua orang tuaku sudah tinggal di Bandung. Namun melihat semangat putraku aku akhirnya menghilangkan segala kekhawatiranku.

Hari ini dia sudah tebang menuju ranah minang. Dengan transit 1 kali di Jakarta dia melanjutkan penerbangan menuju Bandara Minang Kabau. Aku bersyukur ketika mendengar dia telah menapakkan kakinya dengan lancar di ranah minang.

Kini dia sedang melanjutkan perjalanannya dengan travel menuju kota galamai, Kota madya Payakumbuh. Namun ada kendala di perjalanan karena terjadi macet di daerah lembah anai. Dia mengabari sudah lebih 45 menit mobil tidak bergerak sama sekali. Tidak tahu apa yang menyebabkan kemacetan parah ini. Semoga macet di daerah lembah Anai segera terurai dan anak bujangku segera sampai di rumah dengan selamat. Aamiin YRA….

#Tagur 627

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post