Pembuatan Kompos dengan Bioaktivator Limbah Buah dan Sayur (1)
Pembuatan kompos secara tradisional memerlukan waktu yang lama (3-6 bulan). Hal ini juga diungkapkan oleh Murbandono (2000) yang menyatakan bahwa di alam terbuka, kompos bisa terjadi dengan sendirinya, lewat proses alamiah. Namun proses tersebut berlangsung lama sekali padahal kebutuhan akan tanah yang subur sudah mendesak. Oleh karenanya, proses tersebut perlu dipercepat dengan bantuan manusia. Dengan cara yang baik, proses mempercepat pembuatan kompos berlangsung wajar sehingga bisa diperoleh kompos yang berkualitas baik. Penggunaan bioaktivator (starter bakteri) dapat mempersingkat waktu pembuatan kompos menjadi 2-4 minggu.
Selama ini kita membeli bioaktivator dengan harga yang cukup mahal, sesungguhnya kita bisa membuat sendiri dari limbah buah-buahan dan alat-alat yang sederhana yang ada disekitar kita.
Kita sering tidak mau memakan lagi buah yang mengalami sedikit pembusukan, apalagi ketika musim buah dimana buah sangat melimpah. Sehingga banyak buah yang terbuang sia-sia menjadi sampah. Begitu juga pada saat hari raya. Orang Hindu Bali bersembahyang dengan menggunakan sarana berupa buah-buahan, bunga, daun, dan lain-lain. Banyak sekali buah yang tidak termakan yang akhirnya dibuang sebagai sampah. Sampah dalam pola pikir kita dianggap sebagai suatu yang menjijikan dan menjadi posisi tersudut atau marginal. Padahal sampah bisa jadi merupakan suatu anugerah bagi kita. Seharusnya posisi marginal dari sampah itu dirubah dalam pemikiran kita untuk menjadi suatu yang berguna. Buah-buah yang sebagian besar merupakan unsur organik yaitu sampah yang bisa terurai dan mudah membusuk. Didalam buah masih banyak terkandung nutrisi yang bisa dimanfaatkan oleh berbagai mikroorganisme yang menguntungkan seperti berbagai bakteri dan jamur yang berperan dalam proses pengomposan. Limbah buah-buahan dapat dibuat menjadi bioaktivator dengan teknologi yang sederhana dan menggunakan peralatan yang telah ada di rumah tangga.
Bioaktivator dikenal dengan istilah lain Effective Microorganism (EM) merupakan kumpulan ragam mikroba fermentatif, yang berfungsi dalam fermentasi material organik. Dikenal lima kelompok mikroba fermentatif utama meliputi: Bakteri fotosintetik, Lactobacillus, Streptomyces, ragi (yeast), dan Actinomycetes.
Bagaimanakah cara membuat bioaktivator dari limbah buah-buahan dan apakah pengomposan dengan menggunakan biokativator dari limbah buah-buahan dapat mempersingkat waktu pengomposan?
Temukan metodenya pada postingan besok.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap ulasannya. Ditunggu lanjutannya. Salam sehat dan bahagia selalu Bunda.
Terimakasih atas apresiasinya, Bunda. salam literasi.