Ilma Wiryanti

Ilma Wiryanti, mengajar adalah aktivitas sehari-hari saya. Namun saya punya hobi menulis dan berkebun. Hal yang juga menarik minat saya adalah masalah lingkunga...

Selengkapnya
Navigasi Web
Pentigraf Rumah Tangga (3) Gasing Tengkorak
Gasing Tengkorak sumber gambar.brillio.net.jpg

Pentigraf Rumah Tangga (3) Gasing Tengkorak

Lamaran Syaiful diterima oleh Fatimah. Bahkan mereka telah berencana akan menikah purnama depan. Berita ini membuat hati Anwar gunda gulana. Pasalnya bulan lalu, saat dia melamar Fatimah, lamarannya ditolak oleh Fatimah karena belum siap menikah. Anwar merasa dibohongi. Dia sangat marah. Bila Fatimah tidak bisa dimilikinya maka tidak ada seorangpun yang bisa memilikinya. Lamaran ditolak dukun bertindak, begitu keputusan Anwar.

Setelah mendapat informasi tentang dukun yang digdaya di Ranah Minang. Anwar segera menemuinya. Ia ingin memberikan pelajaran pada Fatimah dan keluarganya. Gasing tengkorak yang menjadi media untuk mewujudkan niatnya tersebut. Gasing yang terbuat dari tengkorak manusia yang sudah meninggal, digunakan sebagai sarana santet. Bentuk Gasiang Tangkorak mirip dengan gasing pipih, namun berbahan tengkorak manusia. Gasing ini hanya bisa dimainkan oleh dukun, atau orang yang memiliki kemampuan magis. Anwar ingin Fatimah menjadi Si Jundai (orang gila), sehingga ia akan berteriak-teriak, memanjat dinding dan menarik-narik rambutnya. Semua itu akibat teluh yang dikirim sang dukun dengan sarana gasing tengkorak. Setelah melihat foto calon korban, sang dukun menatap tajam penuh amarah kepada Anwar. Anwar kaget dan bertanya apakah dukun juga pernah ditolak oleh gadis itu?

“Kasihan sekali gadis ini dan keluarganya kalau dia jadi Si Jundai. Saya bisa merasakannya. Lebih baik saya berhenti menjadi dukun gasing tengkorak. Karena gadis ini adalah adik saya,” jawab sang dukun dengan sendu.

#TantanganGurusiana Hari ke 274

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren twistnya

17 Jan
Balas

Haha...edisi taragak kampuang bunda.

17 Jan

Kereeen pentigrafnya, Bunda. Salam literasi

17 Jan
Balas

Trims apresiasinya, Pak

17 Jan

Pentigraf yang keren. Sukses selalu dan barakallahu fiik

17 Jan
Balas

Trims apresiasinya bunda vivi.

17 Jan

Kena batunya si dukun...keren Bu. Salam literasi

17 Jan
Balas

Haha...iya Pak. Salam literasi

17 Jan

Wah .. adiknya dukun .. pentigraf keren, mantep. Salam literasi. Moga sukses selalu. Izin follow ya

17 Jan
Balas

Trims suportnya bunda. Salam literasi

18 Jan

Ya bun, akan saya follow balik

18 Jan

Haaha...keren uni IL....gasiang tangkurang..

18 Jan
Balas

Akhirnya sang dukun sadar juga hehe, orang sangat menderita akibat teluhnya.

17 Jan
Balas

Wow...dukunnya ganti marah sama Anwar nih...he .he...siip pentigrafnya, Bu. Salam sukses.

18 Jan
Balas

Trims apresiasinya bu cicik

18 Jan

Waduh... Tak jadi kesampaian niat Anwar, dan berkat Anwar si dukun juga sadar bahwa pekerjaan nya salah. Keren pentigrafnya Bun. Salam sukses selalu

17 Jan
Balas

Iya bunda. semoga praktek dukun seperti ini sudah tidak ada sekarang ya bunda. semua masalah bisa dikomunikasikan dengan baik-baik.

17 Jan

Iya bunda. semoga praktek dukun seperti ini sudah tidak ada sekarang ya bunda. semua masalah bisa dikomunikasikan dengan baik-baik.

17 Jan

Bersyukur Anwar tidak dibikin gila ya Bunda, He he he

18 Jan
Balas

Ternyata adiknya sidukun

18 Jan
Balas

Iya bun. Trims atas apresiasinya

18 Jan



search

New Post