Ilma Wiryanti

Ilma Wiryanti, mengajar adalah aktivitas sehari-hari saya. Namun saya punya hobi menulis dan berkebun. Hal yang juga menarik minat saya adalah masalah lingkunga...

Selengkapnya
Navigasi Web
Si Nona
si nona sumber padang. tribunnews.com

Si Nona

Si Nona

Ibu Lurah sangat gelisah melihat kelakuan anak gadisnya yang suka sekali keluyuran. Dia dengan teman-temannya di kala senggang setelah belajar online selalu berkumpul-kumpul menghabiskan waktu sampai petang. Dia sering memperingatkan bahaya kelakuan putrinya itu, terutama di waktu pandemi seperti sekarang ini.

Putrinya sangat suka bertandang ke rumah teman-temannya. Meski hari telah mulai senja, putri semata wayangnya itu belum juga pulang dari acara kumpul-kumpul dengan teman-temannya. Dia sering menasehati anak gadisnya tersebut, ucapannya dianggap bunyi radio rusak oleh putrinya. Masuk telinga kiri, keluar telinga kanan.

“Kamu seorang anak gadis yang cantik. Harusnya juga memiliki budi pekerti yang elok. Mengerti sopan santun dan basa basi yang memikat hati,” ujarnya suatu hari.

Tapi anak gadisnya yang masih dalam masa pubertas itu, tidak bisa mengurangi perilakunya yang suka keluyuran. Akhirnya Bu Lurah dan suaminya mengambil keputusan untuk menyekolahkan anaknya di sekolah berasrama yang ketat kedisiplinannya dan juga kuat ajaran agamanya.

Maka di masukkanlah putri semata wanyangnya tersebut ke pondok pesantren. Meski hatinya sedih karena akan berjauhan dengan pelita matanya tersebut, dia merasa itulah keputusan yang terbaik untuk putrinya.

Sekarang sudah 6 bulan putrinya jauh di rantau, rindunya sudah tak tertahan. Liburan semester nanti mereka akan menjemput putrinya untuk mengisi waktu liburan di kampung halamannya.

Alunan lagu Si Nona membuat dia tersenyum, teringat kelakuan putrinya dahulu.

“Si Nona, Si Nona rang gadih mantiak

Nan suko, nan suko pai malala

Si Nona, rang gadih nan jolong gadang

Nan suko, nan suko pai batandang

#

Oh malala, jan lah malala juo

Hari lah sanjo

Oh marilah, marilah kito pulang

Hari lah patang

#

Awak rancak, budi elok

Baso basi mamikek hati

#

Si Nona, Si Nona rang gadih mantiak

Nan suko, nan suko pai malala

Si Nona, Si Nona rang gadih mantiak

Nan suko, nan suko pai malala

#

Si Nona, rang gadih nan jolong gadang

Nan suko, nan suko pai batandang

Oh malala, jan lah malala juo

Hari lah sanjo

#

Oh marilah, marilah kito pulang

Hari lah patang

Awak rancak, budi elok

Baso basi mamikek hati

#

Si Nona, Si Nona rang gadih mantiak

Nan suko, nan suko pai malala

Oh malala, jan lah malala juo

Hari lah sanjo

Oh marilah, marilah kito pulang

Hari lah patang”

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Oi.... Upiak jan malala juo, harilah San Jose. Lagu Mining keren Salam literasi

06 Mar
Balas



search

New Post