Tujuh Ratus Tiga Puluh Hari Meronce Aksara
Aku jalani jalan cinta.
Tanpa lelah dan keluh kesah.
Akhirnya sampai di hari ini.
#
Jalan panjang berliku.
Kadang terhalang gunung menjulang.
Badai menggoncang.
#
Namun jalan cinta
Takku tinggalkan seharipun.
Setia selama Tujuh Ratus Tiga Puluh Hari.
#
Bersama Gurusiana
Meronce aksara.
Menjadi kalung indah bermakna.
#
Singaraja, 16042020-16042022
730 Hari.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alhamdulillaah, keren puisinya, barakah puasanya, sehat dan sukses bu Ilma Wiryanti
Keren bun...
Puitis sekali puisinya Bunda berisi tentang perjalanan cinta.Salam kenal dan literasi.