Bulan ramadhan hampir berakhir, tapi dalam bulan ini begitu banyak hikmah yang saya dapatkan. Dimulai dengan merasakan keakraban buka puasa setiap harinya di masjid. Walau sebenarnya setiap hari warga di RT saya mendapat giliran untuk bersedekah takjil dan datang ke mesjid tapi hanya takjilnya yang datang dan warganya hanya sebahagian yang datang tapi tak apalah semoga Ramadhan di tahun depan mendapat hidayah untuk memakmurkan mesjid, maklum kegiatan ini baru pertama kali di adakan di RT saya. Saya berharap semoga yang menjadi ketua RT tetap semangat dan terus memiliki kreativitas dan inovasi baru dalam perencanaan kegiatan selama kepemimpinan.

keakraban ini saya rasakan setiap hari di Masjid pergi sebelum azan magrib dan pulang setelah tarawih suatu prestasi yang luar biasa saya raih di bulan ramadhan tahun ini. jujur saja biasanya kalo sudah diakhir Ramadhan yang sholat tarawihnya tadi, biasanya diawal ramahan berdesak-desakan di masjid sekarang hanya tinggal satu syaf saja itupun untung tapi terkadang hanya semangat para bocah-bocah kecil yang tak luntur seiring akan berakhirnya ramadhan.

Bocah-bocah kecil ini selalu riang datang ke Mesjid tapi dimana ibunya... atau bapaknya? ...ahh sudahlah rasanya capek memikirkaannya. tapi saya selalu memberi semangat ke bocah-bocah kecil ini untuk sholat dan mengaji tadarus...luar biasa suaranya, dialah yang kelak melanjutkan kemakmuran mesjid ini. Tapi terkadang saya selalu mengingatkan mereka, "sudah ambil wudhu sayang..?" dengan tersipuh bocah - bocah kecil menjawab, " belum bu..." penuh senyum saya mendengar jawaban mereka. saya mempersilahkan mereka "ambil wudhu dulu ya".

Dalam kegiatan buka bersama ini juga ada kaum duaffah dan usia lanjut serta bocah-bocah kecil yang dengan setianya datang ke mesjid buat buka puasa bersama. terkadang kami saling bertanya apabila salah satu anggota yang biasa hadir di mesjid tak datang seakan -akan messjid ini menjadi rumah kedua kami. Sambil makan bersama kami bergurau, "pak Usthat nanti kalau bapak masuk surga dan kami tidak ada diantaranya tolong tanyakan ya pak Usthat keberadaan kami dengan Allah dan bawalah kami ke surga berkumpul dengan usthat juga". Penuh senyum pak Usthat menantap kami semua dan dia berkata " mana tahu ibu-ibu yang duluan ke syurga kalau tidak ada saya juga tanyakan ke Allah ya".

Hikmah berikutnya yang saya rasakan di bulan Ramadhan ini saya juga merasakan kebugaran dalam diri saya karena setelah berbuka kita disibukkan dengan kegiatan ibadah sholat magrib, isyah dan taraweh. gerakan dalam sholat ini merupakan gerakan senam yang dapat membakar kalori setelah makan dan hasil yang saya dapatkan upaya diet saya juga berhasil berat badan saya bisa turun 5 kg. Suatu prestasi luar biasa lagi yang saya dapatkan.

ada hikmah ramadhan yang tak kalah pentingnya semangat beribadah dan mengerjakan sholat berjamaah di masjid merupakan prestasi-prestasi yang luar biasa yang saya dapakan di bulan ramadhan ini. semoga bulan ramadhan tahun depat saya mendapat jauh lebih banyak lagi prestasi beribadah. bagi teman-teman saya yang selalu hadir di masjid tolong tanyakan saya kelaknya apabila saya tidak ada diantaramu di syurga dan jemputlah saya untuk hadir diantaramu.....