Bak Jangguik Pulang ka Daguak
Tiba-tiba sore menjelang magrib, suami datang.
"Assalamualaikum. Ini aku bawa sesuatu," sambil memberikan buah durian kepadaku.
"Alhamdulillah... Terimakasih Uda. Uda tahu apa yang ku mau,"sambil menerima buah durian dengan hati yang bahagia.
Bak Jangguik pulang ka daguak.
Durian di desa tetangga sedang musim. Ladang kami ada di desa tetangga. Suami dan anakku baru pulang dari ladang. Ternyata durian di ladang ada yang jatuh.
Di rumah sudah tersedia lamang. Durian enak dimakan dengan lamang ( beras pulut dicampur dengan santan, tambah bawang giling dan garam secukupnya, masukkan ke dalam buluh, lalu dibakar ). Durian memang buah kesukaanku. Hmm enaknya.
Allah tahu yang aku mau. Terimakasih ya Allah...atas nikmat yang telah Engkau berikan kepada kami. Semoga semua memberikan keberkahan dalam hidup kami. Aamiin...
Tagur H.38#TantanganGurusiana
Payakumbuh, Senin 07 Februari 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Sero durian jo lamang yo Bu. Salam literasi.